Kemensos Usung Tagline HADIR, Juliari: Harus Adaptif, Lebih Siap
by Moch Prima FauziKemensos Usung Tagline HADIR, Juliari: Harus Adaptif, Lebih Siap
Moch Prima Fauzi - detikNews Jumat, 31 Jan 2020 11:14 WIB 0 komentar SHARE URL telah disalin
Jakarta -
Menteri Sosial Juliari P. Batubara melakukan peluncuran Tagline baru 'HADIR' yang bermakna humanis, adaptif, dedikatif, inklusif, dan responsif. Dikatakan Juliar, tagline ini menandai perubahan nilai di tubuh Kemensos dan membawa semangat baru untuk peningkatan kinerja.
"Acara ini bermaksud memperkenalkan dan menandai berlakunya nilai-nilai baru yang akan menjadi pijakan kerja seluruh pegawai Kementerian Sosial ke depan. Inilah nilai-nilai yang akan kita bawa ke depan. Harapannya, kinerja Kemensos meningkat dan menjadi terbaik di antara K/L," kata Juliari dalam keterangan tertulis, Jumat (31/1/2020).
Mensos tampil di atas panggung, yang dibalut nuansa informal. Menurut Juliari, suasana informal yang mewarnai acara ini sengaja disajikan untuk mempererat suasana kekeluargaan. Namun tidak kalah penting, ia menekankan perlunya kekompakan.
"Kalau suasana seperti ini kan kalian tidak harus teriak-teriak kalau bicara. Ini suasana kekeluargaan, kalau kita bisa kompak, bisa bersatu, tidak mencari-cari kesalahan bagian lain, tidak mendeskriditkan bagian lain, saling menutupi, pasti kita akan menjadi hebat," kata Juliari.
Dengan resolusi dan tagline baru, Juliari mengatakan, tidak bermaksud melakukan perubahan atau pembaruan di semua bagian. Ia menyatakan, dalam masa jabatannya selama 5 tahun, ia ingin Kemensos lebih adaptif di tengah dinamika kehidupan berbangsa.
"Saya kan hanya menjabat selama 5 tahun. Namun dalam waktu 5 tahun itu, saya tidak bermaksud melakukan perubahan. Sebab, bisa saja yang sudah berjalan selama ini sudah baik jadi mengapa harus diubah. Yang penting adalah Kemensos harus adaptif, lebih siap, yang pada ujungnya adalah mengantarkan Kemensos menjadi kementerian berkinerja terbaik di antara K/L lainnya," katanya.
Juliari selanjutnya menjelaskan makna tagline baru HADIR. Humanis maknanya, dalam setiap tugas, Kemensos akan selalu menggunakan pendekatan yang humanis. Adaptif maknanya, program-program kerja dirancang agar selalu mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada.
"Jangan kita selalu merasa dulu selalu sukses seperti itu. Sebab, mungkin saja ada perubahan-perubahan kondisi, perubahan paradigma, perubahan trend. Dan terakhir perubahan teknologi, ini dampaknya luar biasa," ungkapnya.
Ia melanjutkan, dedikatif artinya setiap insan Kemensos senantiasa bekerja dengan penuh dedikasi. Artinya, tidak hanya bekerja rutin. Ke kantor pagi, pulang sore,dan menjadi rutinitas saja. "Kita harus bekerja dengan full dedication tidak sekadar rutinitas," tegasnya.
Sementara inklusif maknanya melibatkan semua stakeholder , seperti Bank Himbara, warga masyarakat, komunitas tertentu, dan sebagainya. Adapun R atau responsif adalah semua program kerja dan SDM harus memiliki sense of urgency, atau selalu merasa pekerjaan itu penting, atau merasa terpanggil.
"Selalu responsif tidak hanya kalau ada bencana langsung kirim logistik. Itu sudah benar. Namun, respon dalam makna luas juga harus terasa di bagian lain," lanjut Juliari.
Pada bagian lain, Juliari juga memperkenalkan 5 fokus penguatan program kesejahteraan sosial 2020. Kelima fokus tersebut adalah penguatan program pemberdayaan sosial dalam strategi penanggulangan kemiskinan, penguatan rehabilitasi sosial lanjutan, penguatan kapasitas SDM aparatur dan tenaga kesos, penguatan kesiapsiagaan dan respon penanganan bencana, serta penguatan regulasi penyelenggaraan kesos.
Ia mengatakan fokus pertama sudah terlihat dalam acara penyaluran bansos PKH di Cimahi. "Dalam acara yang dihadiri Bapak Presiden, secara simbolis ditunjukkan pengintegrasian warga penerima manfaat yang graduasi dengan bantuan keuangan dengan bunga lunak," ujarnya.
Dalam tahun ini, Juliari juga berkomitmen meningkatkan layanan di rehabilitasi sosial, peningkatan kualitas SDM termasuk pembangunan kapasitas para pendamping, serta penguatan payung hukum yang sangat dibutuhkan.
"Tahun ini ada dua regulasi yang kita dorong. Yakni RUU Penanggulangan Bencana, dan RUU Perlindungan dan Bantuan Sosial. Payung hukum ini memperkuat program-proom yang sudah ada," kata Juliari.
Selain itu, regulasi yang sedang ditata adalah penyederhanaan regulasi (permensos) di internal Kemensos. Di akhir penjelasannya, Juliari menekankan agar semua pegawai bekerja sesuai dengan tagline yang ada. Pada kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Hartono Laras menyatakan, peluncuran Resolusi 2020 dan Tagline HADIR adalah meningkatkan kebersamaan di antara pegawai Kemensos.
"Bersama kita menyatu dan menyatu dalam kebersamaan. Kita berharap dengan tagline baru, maka pembangunan kesejahteraan sosial yang kita selenggarakan bisa lebih menyatu, sinergi, efektif dan akseleratif," ungkap Hartono.
(prf/ega) kemensos kinerja mensos
0 komentar SHARE URL telah disalin