AS Larang Warganya Pergi ke China karena Wabah Virus Corona

by

AS Larang Warganya Pergi ke China karena Wabah Virus Corona

Novi Christiastuti - detikNews Jumat, 31 Jan 2020 11:43 WIB 0 komentar SHARE URL telah disalin

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/29/37148ccf-da61-41bc-b1e4-c22fcc42abf5_169.jpeg?w=700&q=90
Kota Beijing di China sepi karena wabah virus corona (AP Photo)

Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberlakukan larangan perjalanan bagi setiap warganya ke wilayah China di tengah wabah virus corona yang semakin merajalela. Larangan perjalanan diberlakukan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan situasi darurat global untuk wabah virus corona.

Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Jumat (31/1/2020), Departemen Luar Negeri AS baru saja menaikkan imbauan perjalanan ke level 4 -- level tertinggi -- yang berbunyi 'jangan bepergian' atau 'Do Not Travel'. Larangan perjalanan ini mulai diberlakukan pemerintah AS pada Kamis (30/1) waktu setempat.

"Jangan bepergian ke China karena novel coronavirus yang pertama teridentifikasi di Wuhan, China," demikian bunyi larangan perjalanan AS tersebut.

Baca juga: Nyaris 10 Ribu Orang Terinfeksi Virus Corona di 20 Negara!

Diketahui bahwa pada Kamis (30/1) waktu setempat, WHO telah menetapkan bahwa wabah virus corona yang menyebar dengan cepat telah menjadi 'kekhawatiran internasional untuk situasi darurat kesehatan publik'.

"Para pelancong harus bersiap untuk pembatasan perjalanan yang diberlakukan dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan awal. Maskapai-maskapai komersial telah mengurangi atau menangguhkan rute-rute dari dan ke China," imbau otoritas AS untuk warganya.

Setiap warga AS yang ada di China diimbau untuk segera pulang. "Mereka yang saat ini ada di China harus mempertimbangkan untuk pergi menggunakan sarana komersial," demikian peringatan perjalanan yang dirilis otoritas AS.

Baca juga: WHO Umumkan Situasi Darurat Global Terkait Virus Corona

Selanjutnya Halaman 1 2 amerika serikat virus corona larangan perjalanan as china

0 komentar SHARE URL telah disalin