Menikah Demi Uang, Model Cantik Dikecam Usai Ceraikan Suami yang Bangkrut
by Siti Hafadzohlink telah dicopy
Jakarta - Seorang model asal Jepang, Kato Sari menjadi kontroversi di media sosial setelah video yang diunggahnya di YouTube. Dalam video tersebut, ia mengumumkan telah bercerai dengan sang suami. Padahal, mereka baru saja menikah pada September 2019 lalu.
Mereka berpisah setelah satu minggu menikah. Proses perceraiannya juga terbilang cepat, yaitu kurang dari enam bulan setelah mereka menikah. Kato Sari meminta cerai dari suaminya karena pria itu sudah tidak bisa memberinya uang lagi.
Chanel Youtube Kato diserbu komentar pedas dari netizen Jepang. Mereka kecewa dengan Kato yang dianggap matrealistis.
"Satu hari yang lalu, cincin yang dikenakan oleh orang ini terlihat seperti 100, dan pakaian yang dia kenakan terlihat tak lekang oleh waktu, karena orang ini tidak memiliki nilai, barang tampak rendah," ungkap netizen bernama Ram.
"Tiga hari lalu, ada banyak wanita yang memiliki kepribadian buruk, tetapi ini luar biasa," tulis netizen bernama Yuukikuri.
Mengutip World of Buzz, Kato Sari telah menghabiskan uang pria tersebut sebesar 100 juta yen atau setara Rp124 juta selama tiga bulan sebelum menikah. Kekasihnya itu juga membelikan cincin tunangan senilai 3 juta yen atau Rp373 juta.
Kato Sari telah menghabiskan uang untuk membeli tas dan pakaian bermerk, mobil mewah, dan lain-lain. Setelah mereka menikah, sang suami memohon kepada Kato Sari untuk berhenti belanja.
Pria berusia 36 tahun itu mengatakan ia sudah miskin dan tidak punya uang lagi untuk istrinya itu berbelanja. Keuangan perusahaan miliknya sedang dalam kesulitan.
Hal ini membuat Kato Sari sangat marah. Dia tidak mengerti kenapa suaminya membiarkan dia menghabiskan banyak uang ketika berpacaran. Tapi, malah melarangnya setelah menikah. Dia bahkan menyebut pernikahan ini sebagai sebuah penipuan.
"Lalu apa gunanya menikah dengan dia? Dia hanya menipuku untuk menandatangani surat-surat (pernikahan)," kata Kato Sari.
Model yang satu ini juga mengatakan, dia tidak tertarik pada pria miskin. Tak lama setelah itu, dia meminta cerai dari suaminya itu.
Sebelumnya, Kato Sari memang sempat membuat pernyataan yang menggegerkan publik. Wanita ini mengatakan bahwa ia menikah untuk mendapatkan uang.
"Kebahagiaan dapat dibeli dengan uang. Saya menikah untuk mendapatkan uang," ujarnya.
Kato Sari menambahkan bahwa itu adalah sesuatu yang adil. Wanita harus hamil dan melahirkan. Tapi, pria tidak melakukan apa-apa, hanya bekerja keras demi mendapatkan uang untuk keluarga.
Masalah keuangan dan perbedaan perilaku konsumsi dapat menjadi penyebab konflik dan perceraian, Bun. Dilansir For Your Marriage, kemarahan tentang uang bisa melebar ke hal lain. Misalnya, komunikasi terputus. Perbedaan perilaku menggunakan uang mulai muncul, saling menyalahkan, dan mengikis rasa sayang.
Ketika menghadapi masalah keuangan, Bunda dan Ayah tidak boleh saling menyalahkan ya, Bun. Mulai lah untuk bekerjasama dalam membuat perencanaan keuangan. Bunda dan Ayah juga perlu membuat perubahan perilaku konsumsi ketika menghadapi masalah keuangan. Dengan begini, konflik akibat masalah uang bisa terhindarkan.
Bunda juga bisa simak cerita Enno Lerian yang hidup damai dengan mantan suami berikut ini.