Menkominfo Ingin Harga Langganan Netflix Lebih Kompetitif

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/31/dcc45d5f-89af-4e5d-a9b7-72148a2c2462_169.jpeg?w=700&q=90
Menkominfo Johnny G Plate. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto

Jakarta -

Dalam beberapa pekan terakhir, nama Netflix ramai dibahas, mulai soal konten hingga pajak yang belum dipenuhinya. Kali ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyoalkan paket langganan di Netflix.

Awal mulanya Johnny menceritakan ia mendukung keberadaan Netflix di Indonesia. Apalagi jika perusahaan asal AS itu menghadirkan original Netflix yang mengandung unsur konten lokal.

"Tetapi, juga berharap agar biayanya (Netflix) lebih kompetitif," kata Johnny di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Johnny menyadari bahwa ketentuan harga langganan tersebut merupakan kebijakan perusahaan. Namun dengan harga yang lebih kompetitif, bukan tak mungkin kalau jumlah pelanggan Netflix di Indonesia makin bertambah.

"Masalah perhitungan harga itu domainnya perusahaan, ya tapi secara umumnya kan kalau semakin besar, semakin banyak bisa lebih efisien. Di Indonesia ini pengguna internetnya ada 171 juta atau 64% dari total penduduk," ungkapnya.

"Saat ini, viewers-nya Netflix kan masih kurang dari satu juta, pasarnya masih sangat besar. Tentu untuk bisa menjangkau daya beli di Indonesia, pasar besar itu, keekonomian itu atau kehargaan itu adalah keputusan perusahaan dengan seluruh pertimbangan," ucap Menkominfo.

"Tentu kita serahkan kepada perusahaan. kalau ditanya kualitas yg baik? pasarnya yang besar, harganya kompetitif kan bagus," pungkas dia.

Selain itu, dalam pertemuan dengan Netflix, Johnny menceritakan bahwa mereka akan mengangkat film-film Indonesia.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/30/4a8d4275-0fe1-45b2-81a8-235cbee3c530.jpeg?a=1

Simak Video "Menkominfo Johnny Plate Bicara 5G dan Pemblokiran Medsos"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fyk)