Ayah Mahasiswa WNI di Wuhan : Presiden Jokowi Sangat Tanggap

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_779614_800x600_antarafoto-ratas-omnimbus-law-271219-wpa-1.jpg
Ayah Mahasiswa WNI di Wuhan : Presiden Jokowi Sangat Tanggap

KBRN, Jakarta : Ayah dari Mahasiswa Fakultas Kedokteran University of Science and Technology (UST) China, Yayuk Indah Maharani, Hidayatullah mengaku sangat berterima kasih dengan langkah Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang telah menginstruksikan jajarannya untuk memulangkan mahasiswa WNI di Provinsi Hubei, China.

Menurut dia, instruksi itu menandakan kalau Jokowi sangat tanggap dengan kekhawatiran para orang tua dari 243 mahasiswa WNI. 

"Saya terima kasih kepada Presiden Jokowi yang tanggap dengan soal-soal kerisauan dari orang tua dan anak-anak kita disana," ujarnya dalam wawancara dengan Radio Republik Indonesia, Jumat (31/1/2020).

Perlu diketahui, upaya pemulangan WNI dari Hubei, China dilakukan karena adanya wabah virus corona. Virus itu ditengarai berasal dari salah satu kota disana, Kota Wuhan. 

Akibat virus yang telah menewaskan 213 orang itu, pemerintah China sendiri sudah melakukan lock down terhadap 15 kota di Provinsi Hubei. 

Terkait itu, berdasarkan informasi yang diterimanya dari sang putri, Hidayatullah menyimpulkan bahwa kondisi di Hubei sudah tidak kondusif lagi. Sebab selain adanya kekhawatiran akan tertular virus corona, persedian logistik di Hubei pun kian menipis, harganya juga kian mahal.

"Disana sudah tidak "sehat". Tidak mungkin lagi mereka dibiarkan disana," tandas Hidayatullah.

Pemerintah Indonesia sendiri terus berupaya keras untuk memulangkan mahasiswa WNI. Komunikasi intensif pun terus dilakukan dengan pihak China. 

Sejauh ini pemerintah Indonesia juga telah meminta para mahasiswa WNI untuk mempersiapkan diri mereka demi keperluan evakuasi.

"Semalam sudah diminta mereka untuk mempersiapkan seluruh perlengkapan paspor dan semua, termasuk pakaian seadanya. Hanya jadwalnya kapan itu belum disampaikan," pungkas Hidayatullah. (Foto : Antara/ Wahyu Putro)

Baca juga : Jubir Wapres : Indonesia Berpeluang Besar Pulangkan WNI dari Hubei