Pilot dan Pramugari Minta Maskapai Hentikan Penerbangan ke China

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/28/4ad62059-03ff-44ed-bce9-739d48e2616e_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa

Jakarta -

Pilot dan pramugari meminta pihak maskapai untuk menghentikan penerbangan ke China. Hal ini karena adanya masalah kesehatan global yakni wabah virus Corona.

Mengutip Reuters pilot American Airlines telah mengajukan tuntutan agar permohonan ini dikabulkan.

Sebelumnya telah melaporkan ada sekitar 10.000 kasus dan 213 kematian. Virus juga disebut telah menyebar ke 18 negara.

Amerika Serikat (AS) juga telah melarang penduduknya untuk traveling ke China.

Pihak White House diharapkan bisa mengambil tindakan lebih lanjut untuk melarang penerbangan ke China dalam beberapa hari mendatang.

Allied Pilots Associations (APA) yang mewakili pilot American Airlines menyebutkan ada banyak hal yang belum diketahui terkait ancaman kesehatan dari virus Corona.

Presiden APA Eric Ferguson mendesak agar pilot yang ditugaskan ke China untuk menolak dengan tegas.

American telah mengambil tindakan untuk pencegahan. Namun asosiasi tak mau menjelaskan secara detail tentang gugatan tersebut.

Pada Rabu lalu, American Airlines mengumumkan telah membatalkan penerbangan dari Los Angeles ke Beijing dan Shanghai.

Permohonan pembatalan penerbangan terus bermunculan seperti Air France KLM SA, British Airways, Lufthansa, Virgin Atlantic.

Namun sejumlah maskapai besar tetap melakukan penerbangan ke China. Mereka tetap dilengkapi dengan masker pelindung yang dirancang untuk mencegah paparan virus.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/29/27dbb322-3bea-41fa-9064-ff5626e25d0d.jpeg?a=1

Simak Video "Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 213 Jiwa"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/eds)