Minim Dealer, Begini Jurus KIA Jualan Seltos di Indonesia
by Wira Utama, Eko Ari WibowoTEMPO.CO, Jakarta - PT. Kreta Indo Artha (KIA) sebagai APM Kia Motors yang baru di Indonesia tak menampik jika layanan after sales, spesifik jumlah dealer masih kalah jauh dibandingkan dengan para kompetitor. Lantas bagaimana jurus KIA menghadapi kenyataan itu, di tengah gencarnya melakukan promosi Kia Seltos sebagai SUV dengan harga yang cukup kompetitif di kelasnya.
"Kita akuin kok, memang beda jauh,"ujar Marketing & Development Division Head, PT KIA, Ario Soerjo saat ditemui di sela-sela acara Test Drive Kia Seltos di PIK, Jakarta Utara, Jumat, 31 Januari 2020.
Makanya nomor satu itu, kata Ario, KIA memberikan garansi 5 tahun untuk Seltos. Garansi itu diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri konsumen yang telah memilih Kia Seltos.
"Kami melihat lima tahun itu cukup dimana orang bisa enikmati mobilnya tanpa harus mikir kalau rusak itu gimana,"ujarnya.
Menurut Ario, layanan after sales dengan servis berkala memang penting. Tapi itu tidak akan maksimal jika di luar bengkel resmi tersedia berbagai macam spare parts yang lebuh murah. Ya, sekalipun itu bukan spare parts resmi.
"Servis berkala itu relatif, misalnya ada merek A jualannya banyak. Tapi kalau ngomong servis berkala, biasanya orang balik ke bengkel resmi cuma sekali, karena KW-nya banyak.
Setelah promo gratis habis, lanjut Ario, biasanya mereka sudah memutuskan untuk beli di luar bengkel resmi. Dimana banyak pilihan yang murah dan gampang.
"Nah, kita tidak. Kami mau edukasi konsumen, bahwa okelah, kalau mau rawat di bengkel resmi. Kita sediakan juga kok spare part. Tapi yang lebih penting, kami bisa memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri untuk konsumen. Itu cara kita buat naikin image Kia,"ujarnya.
Berbicara soal jumlah dealer yang masih minim, Ario menyatakan bahwa KIA sudah melihat celah tersebut. Oleh karena itu, kedepannya mereka berencana menambah dealer baru.
"Sekarang sudah ada 24 lokasi ( 3S dan 2S). Tahun ini kita mau tambah 10 lagi,"ujarnya.