FOTO: Patekoan, Sajian Teh Gratis ala Warga Tionghoa

by

Jakarta, CNN Indonesia -- Patekoan atau menghidangkan teh secara gratis merupakan tradisi turun temurun. Delapan teko yang disajikan dipercaya dapat membawa keberuntungan.

https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/20619e53-1ad5-425a-84f1-7e09ad83d686_169.jpeg?w=650&q=90
Delapan teko lawas berisi air teh dan puluhan gelas cangkir berdesain klasik sebagai pasangannya dipajang setiap hari di beranda gedung Pancoran Tea House. Tempat yang berlokasi di mulut Jalan Pancoran Raya Nomor 6, Glodok, Jakarta Barat, itu tengah menggelar tradisi Patekoan pada Selasa (28/1). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/9072c49f-8975-4d2a-a06f-370050b5ed40_169.jpeg?w=650&q=90
Tradisi Patekoan atau menghidangkan teh gratis untuk masyarakat ini adalah ritual turun-temurun. Mulanya dari Kapiten Gan Djie. Ia ialah seorang kapiten China atau Kapiten der Chineezen ketiga di Batavia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/9b51725e-a48e-482b-94a0-98b37721a05e_169.jpeg?w=650&q=90
Djie merupakan pemilik tunggal bangunan berarsitektur Tionghoa yang sekarang menjadi gedung Pancoran Tea House itu. Dulunya, gedung ini merupakan apotek yang dikenal dengan Apotheek Chung Hwa dalam ejaan China. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/8d68b3e0-e053-40df-8722-ec2052ad4082_169.jpeg?w=650&q=90
Pada masanya, ketika air bersih sulit didapat, Djie dan istri menyediakan wedang teh buat para pedagang keliling, buruh, dan orang-orang yang melintas. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/c1d26e7e-6c2e-4cf9-82b2-f4305177708e_169.jpeg?w=650&q=90
Tradisi menyajikan teh ini dialiaskan Patekoan. 'Pat' dalam bahasa China berarti delapan. Sedangkan 'tekoan' merupakan bentuk tak baku dari kata teko atau sebutan untuk cerek minuman. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/3287f158-d82f-4444-8ace-efb8fdd2e158_169.jpeg?w=650&q=90
Adapun teko berjumlah delapan yang selalu disajikan di beranda bangunan berhubungan erat dengan mitos angka kebaikan. Delapan dipercaya sebagai angka keberuntungan lantaran garisnya yang tak terputus. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/5a1c5ed9-a9c9-4f43-88d8-278d990210d6_169.jpeg?w=650&q=90
Delapan teko berisi teh ini merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang dipercaya membawa kebaikan, baik untuk yang menghidangkan maupun yang diberi hidangan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/d0ef555b-b435-4301-9c66-85893c9fe329_169.jpeg?w=650&q=90
Pada satu masa, tradisi Patekoan sempat berhenti lantaran bangunan yang tak lagi beroperasi, khususnya pasca-Kerusuhan Mei 1998. Namun, setelah Imlek 2016, bangunan ini difungsikan kembali sebagai rumah minum teh. Dengan demikian, tradisi Patekoan pun kembali hidup. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/01/29/0b1df2ac-dabf-4122-90c1-2e97593306c3_169.jpeg?w=650&q=90
Saat ini, orang-orang yang melintas di Jalan Pancoran No. 6—yang kini menjadi Jalan Perniagaan—bisa kembali menikmati warisan sosial Djie. Patekoan dapat dinikmati setiap hari pada pukul 08.00-19.00 WIB. (CNN Indonesia/Andry Novelino)