https://www.hidayatullah.com/files/bfi_thumb/KJRI-Jeddah-Kembangkan-Kerja-Sama-Pendidikan-Indonesia-Saudi-by-Dok-KJRI-Jeddah-e1580467692738-3a8cseem87xms7d2d44s8w.jpg
Dok KJRI Jeddah

KJRI Jeddah Kembangkan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Saudi

UNY dan UGM siap mendukung pelembagaan kerja sama dengan kampus-kampus di Arab Saudi.

Hidayatullah.com– KJRI Jeddah dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyepakati untuk memperpanjang kerja sama khususnya dalam memberi akses pendidikan ke siswa Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) dan Sekolah Indonesia Mekkah (SIM).

Kesepakatan itu dicapai setelah dibahas mengenai pembaharuan Nota Kesepahaman antara KJRI Jeddah dan UNY yang akan berakhir pada 2020.

Pembahasan berlangsung saat Konjen RI Jeddah, Eko Hartono, didampingi Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Agus Muktamar, dan Plh Kepala Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Nelly Yuliana, menerima Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa dan Dekan Fakultas Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Wikan Sakarinto, Kamis (30/01/2020).

Pertemuan itu dilakukan dalam rangka mengembangkan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi.

Rektor UNY secara tegas menyatakan akan terus membuka pintu kampusnya untuk anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

“Saat ini telah terdapat 18 lulusan kedua sekolah (SIJ dan SIM) yang kuliah di UNY,” bunyi rilis KJRI Jeddah diterima hidayatullah.com pada Jumat (31/01/2020).

Selaku Wakil Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Rektor UNY juga berjanji membantu agar proposal KJRI Jeddah untuk pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dilaksanakan di Jeddah dapat terealisasi pada tahun 2020 ini.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakuktas Vokasi UGM turut menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dalam membantu lulusan SIJ dan SIM melanjutkan kuliah vokasinya di UGM. Sebagai tahap awal, KJRI Jeddah dan UGM akan memulai pembahasan draft kesepakatan.

Konjen Jeddah juga menyampaikan kesiapannya untuk menjembatani kerja sama antara UNY dan UGM dengan institusi pendidikan di Arab Saudi, termasuk dengan Universitas Ummul Quro Mekkah, Universitas Islam Madinah, dan King Abdulaziz Univerity Jeddah.

“Kerja sama antar kampus diharapkan dapat lebih terinstitusionalisasi melalui pertukaran tenaga pengajar, joint publication and research, dan pertukaran mahasiswa,” sebutnya.

Rektor UNY dan Dekan Vokasi UGM menyambut baik inisitiatif Konjen Jeddah tersebut. UNY dan UGM siap mendukung pelembagaan kerja sama dengan kampus-kampus di Arab Saudi.

Kedua pejabat dari Indonesia tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya mengunjungi SIJ untuk memberi motivasi dan informasi pendidikan tinggi di Indonesia.*