https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/02/01/aa0ab837-1433-4618-be6d-4a09a3b1308d_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

IHSG Boncos Hampir 2%, Saham-saham BUKU IV Babak Belur

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham perbankan Buku IV di Bursa Efek Indonesia terkoreksi cukup dalam pada perdagangan Jumat (31/1/2020). Hal ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke level psikologis di bawah 6.000 ke posisi 5.940,05 poin, terkoreksi 1,94%.

Melemahnya IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Hang Seng turun 0,52%, indeks Straits Times terkoreksi 0,61%, dan indeks Kospi terpangkas 1,35%.

Dilihat secara sektoral, keuangan terjerembab 2,36%, terbesar kedua setelah sektor aneka industri yang melemah 3,33%. Sektor lainnya yang juga melemah antara lain konsumer dan pertambangan masing-masing sebesar 2,1% dan 1,34%.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi paling dalam yakni sebesar 3,86% ke level Rp 32.400 per saham. Investor asing tercatat melepas Rp 550,27 miliar saham perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar di BEI ini. Secara year to date, saham BBCA masih melemah 3.07%.


Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga terkoreksi 2,62% ke level Rp 4.460 per saham. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih Rp 231,93 miliar di seluruh pasar. Sepanjang tahun berjalan, saham perusahaan yang dipimpin Sunarso ini menguat 1,36%.

Tak hanya itu, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga terpantau melemah 1,31% ke level Rp 7.550 per saham. Asing melepas kepemilikan saham BMRI di seluruh pasar senilai Rp 197,38 miliar. Namun, sepanjang tahun berjalan, bank dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 352,33 triliun ini masih terkoreksi sebesar 1,63%.

Sedangkan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terkoreksi sebesar 0,69% ke level Rp 7.200 per saham. Investor asing melakukan aksi jual Rp 48,88 miliar di seluruh pasar dan membuat pergerakan saham BBNI dalam setahun berjalan terjerembab sebesar 8,28%.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)