Produksi Tersendat, Smelter di Kalimantan Beli Listrik PLN

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2017/03/02/7b918af6-0458-4ce5-85b5-1a65e4b13347_169.jpg?w=700&q=80
Ilustrasi/Foto: detikcom

Jakarta -

PT PLN (Persero) melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan perusahaan smelter PT Sebuku Iron Lateric Ores (SILO). Selama ini proses produksi pabrik smelter tersebut tersendat karena mengandalkan pembangkit listrik sendiri yang menggunakan bahan bakar solar.

CEO Silo Effendy Tios mengatakan mahalnya solar untuk pembangkit listrik membuat produksi mandek. Smelter miliknya berada di Sebuku, Kalimantan Utara.

"Kita coba produksi hanya kuat 3-4 bulan, kita berhenti karena tidak kuat bayar solar. Kita sudah bangun 15 megawatt (MW) tapi begitu powernya dari solar itu jadi rugi. Akhirnya kita setop, kita tunggu," kata dia di Shangri-La Hotel, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Dia menjelaskan dengan menggunakan listrik dari PLN, pihaknya dapat menghemat cukup signifikan. Jika dengan pembangkit sendiri yang menggunakan solar memakan biaya Rp 3.000 per kWh, listrik PLN hanya Rp 1.200 per kWh.

"Kalau di listrik kita simpel saja, pakai istilahnya pakai kWh. Kalau pakai solar Rp 3.000 per kWh. kalau pakai PLN Rp 1.200," sebutnya.

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Kalimantan Syamsul Huda, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa listrik dari PLN akan mulai dipasok ke smelter tersebut 10 bulan dari sekarang. Saat ini sedang dipersiapkan.

"Kira-kira 10 bulan dari sekarang itu sudah selesai sehingga nanti listrik yang diminta PT SILO ini bisa kita wujudkan 10 bulan dari sekarang," sebutnya.

Nantinya produksi di smelter tersebut diharapkan bakal meningkat setelah mendapatkan pasokan listrik yang lebih murah.

"Yang jelas di sini listrik yang dihasilkan PLN tentu harus bisa bersaing dengan ketika listrik itu dihasilkan pembangkit PT SILO sendiri. Artinya lebih murah dan dari saving yang didapatkan. Ini diharapkan memang benar bisa digunakan oleh SILO untuk tambah produksinya sehingga produktivitas PT SILO dengan gunakan listrik PLN bisa meningkat," tambahnya.

Simak Video "Siswa di Ponorogo Bikin Pembangkit Listrik Bertenaga Bayu"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/zlf)