RI Mau Genjot Ekspor Ikan, Ini Syarat Pengusaha

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/21/fb55f335-9a8d-4ef3-ba67-1491395f7a22_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta -

Pengusaha tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan akan menggenjot ekspor ikan tahun ini. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu disiapkan.

"Pemerintah telah menargetkan untuk peningkatan ekspor dan ini sangat kami dukung. Kami akan dorong agar industri perikanan nasional bisa berkontribusi lebih optimal dalam program ini," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto dalam keterangan resmi, Jumat (31/1/2020).

Yugi menyebutkan, banyak hal yang harus dipersiapkan bagi industri untuk bisa berkontribusi optimal dalam program peningkatan ekspor. Sebutnya, kelengkapan fasilitas dan besarnya kapasitas yang dimiliki perusahaan, pemetaan pasar ekspor, penguasaan prosedur ekspor, berbagai sertifikasi ekspor yang wajib dimiliki, hingga pada dukungan kebijakan pemerintah.

Dia mengatakan, pemerintah dan pelaku industri harus melakukan pembinaan yang baik di sektor hulu hingga hilir untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah.

"Jadi memang daya saing ini bukan hanya dari segi volume-nya saja, tapi juga dari sisi nilai tambahnya juga harus ditingkatkan," kata dia.

Yugi bilang, sejumlah perusahaan telah melakukan ekspor. Berdasarkan data yang diterima Kadin, kaya Yugi, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk saat ini menargetkan ekspor udang 18 ton per minggu atau 1- 5 kontainer ke Jepang dengan nilai sedikitnya mencapai Rp 10 miliar. "Sebulan bisa sampai Rp 40 miliar targetnya,"sebut dia.

Selain Jepang, perseroan juga mengekspor hasil perikanan ke Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, dan Singapura.

"Kami harapkan pemerintah dapat membantu perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan pasarnya ke Eropa dengan dukungan untuk mendapatkan EU Number," kata Yugi.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/01/29/27dbb322-3bea-41fa-9064-ff5626e25d0d.jpeg?a=1

Simak Video "Ikan Ayu Bakar Khas Jepang yang Mulai Langka"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)