Waspadai Virus Corona, Banyak Pasien Flu Biasa yang Periksakan Diri ke Dokter

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/01/31/1144343/670x335/waspadai-virus-corona-banyak-pasien-flu-biasa-yang-periksakan-diri-ke-dokter.png
Ilustrasi Konsultasi Dokter. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketakutan akan penyebaran virus Corona dialami oleh sejumlah masyarakat Indonesia. Hal ini membuat orang menjadi lebih waspada terhadap risiko masuknya penyakit tersebut.

Dikatakan oleh dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, Sri Dhuny Atas Asri bahwa gejala Virus Corona itu sendiri seperti batuk, pilek, demam, dan disertai dengan sesak napas.

"Gejalanya kan sama persis kaya flu ya," kata dokter Sri.

Ia mengatakan penyakit batuk dan pilek memang banyak dijumpai di Indonesia, sehingga dengan maraknya virus ini masyarakat pun menjadi waspada dan segera untuk pergi berobat ketika merasa batuk dan pilek.

"Saat berobat ada yang bilang kalau batuk dan pilek terus jadi agak nyeri dadanya. Padahal enggak gitu, kan," kata dokter Sri. Dia mengatakan bahwa mungkin itu hanya karena merasa khawatir.

1 dari 2 halaman

Lalu, bagaimana yang masyarakat harus lakukan dan perhatikan terkait mencegah penyebaran Virus Corona?

Menurut dokter Sri, utamanya yang perlu dilakukan yaitu waspada, tetapi tidak perlu panik.

"Memang benar gejalanya sama, yaitu batuk, pilek, sesak gitu ya, tetapi kata kuncinya satu lagi adalah ada kontak dengan orang yang berpergian ke daerah yang sudah terjangkit virus itu dalam 14 hari terakhir," jelas dokter Sri.

2 dari 2 halaman

Ia juga mengatakan untuk menghindari makan yang masih mentah.

"Untuk pencegahan ya itu jangan makan makanan mentah dulu ya," kata dokter paru di RSUD Pasar Minggu.

Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu banyak minum agar tenggorokkan tidak kering. Menurut dokter Sri, mukosa (selaput lendir) yang kering akan lebih mudah tertular. Tak lupa juga untuk menutup saat batuk atau pilek agar percik renik tidak kemana-mana.

"Tetapi kalau selama virusnya nggak ada ya nggak akan ketularan," tandas Sri.

Penulis : Vina Muthi A.
Sumber: Liputan6.com [RWP]

Baca juga:
Bisakah Vaksin Influenza Diberikan Sebagai Pengganti Vaksin Virus Corona?
WHO Tetapkan Virus Corona Darurat Kesehatan Global
Korban Tewas Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 213 Orang
Kemenkes: Novel Corona Virus di China Adalah Tipe Virus Mutasi
Benarkah Sumber Awal Virus Corona Berasal dari Kelelawar? Ini Penelusuran Para Ahli
Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Moratorium Impor Produk Pertanian China