Bisakah Vaksin Influenza Diberikan Sebagai Pengganti Vaksin Virus Corona?

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/01/31/1144336/670x335/bisakah-vaksin-influenza-diberikan-sebagai-pengganti-vaksin-virus-corona.jpg
ilustrasi vaksin. ©2012 diena.lv

Merdeka.com - Hingga saat ini belum ada vaksin yang ditemukan untuk mengatasi dan mencegah keberadaan virus corona. Namun rupanya vaksin innfluenza bisa membantu menjaga kesehatan dan menurunkan risiko penyakit ini.

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus pakar penyakit infeksi dan tropis, Erni Juwita Nelwan menganjurkan, pemberian vaksin influenza sebagai pencegahan dini agar tidak mengalami gejala pneumonia Wuhan.

"Vaksin belum ada, tapi National Institute of America memang tiga bulan dari sekarang, baru akan ada human trial terhadap vaksin (virus corona)," ujar Erni dalam temu media di Kantor PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta Pusat.

Sebab, jenis virus, termasuk 2019-nCOV sebenarnya tak jauh berbeda dari virus lain.

"Pada virus terdapat protein H dan M, misalnya, H1 M1, H5 M9, dan sebagainya. Protein ini saja yang berubah. Walaupun vaksinasi, tidak seratus persen membuat kita enggak kena sakit. Tapi (setidaknya) bisa menurunkan gejala," lanjut Erni.

1 dari 2 halaman

Jaga Kesehatan Tubuh

Pemberian vaksin influenza untuk menghindari gejala virus corona demi menjaga kesehatan tubuh.

"Jika kondisi tubuh sedang tidak bugar, maka vaksin ini menjaga kesehatan. Sehingga, penyakit pneumonia akibat virus corona bisa jauh dari tubuh dan dicegah sejak awal," Erni menerangkan.

"Jadi, kalau mau minta vaksin corona memang enggak ada. Tapi boleh anjurkan ke masyarakat, ada vaksin influenza yang bisa diberikan tiap tahun sebagai booster."

Vaksin influenza juga tersedia di berbagai fasilitas kesehatan, terutama untuk seseorang yang sudah punya riwayat penyakit berkaitan pernapasan.

2 dari 2 halaman

Vaksin Influenza Setahun Sekali

Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, Iris Rengganis pernah menekankan pentingnya vaksinasi influenza. Vaksin ini bisa dilakukan setahun sekali.

Secara medis, respons imunitas tubuh terhadap vaksinasi menurun seiring waktu, sehingga vaksinasi influenza harus dilakukan setahun sekali. Agar proteksi yang lebih optimal. Selain itu, strain virus influenza yang dominan menyebar di seluruh dunia berubah setiap tahunnya sehingga formula vaksin flu harus disesuaikan setiap tahun, tandasnya.

Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com [RWP]

Baca juga:
Para Ilmuwan Amerika Ciptakan Vaksin Untuk Cegah Penyebaran Wabah Virus Corona
Masih Belum ada Vaksin untuk Cegah Persebaran Pneumonia asal Wuhan
WHO Tetapkan Virus Corona Darurat Kesehatan Global
Kemenkes: Novel Corona Virus di China Adalah Tipe Virus Mutasi
Pakai Masker Belum Tentu Terlindung dari Virus, Ini Penjelasannya