Seorang Warga Tewas Diterkam Harimau

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_779574_800x600_09-46-23-CBBE3F66-D5A7-47AA-B6D7-8E7934CE9D40.jpeg
Seorang Warga Tewas Diterkam Harimau

KBRN, Pekanbaru: Konflik harimau dan manusia kembali terjadi di Riau. Kali ini korban bernama Darmawan (42) jadi korban keganasan harimau sumatera di Lahan Eks Bhara Induk Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (30/1/2020) kemarin. 

Warga Desa Pasir Mas Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir ini ditemukan meninggal dunia saat mencari kayu di hutan. Bersama rekannya, Sejati, korban diterkam harimau dari belakang. 

Korban mengalami luka bekas terkadang di bagian tengkuk leher dan tangan yang nyaris putus. Korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek karena diterkam harimau. 

Terkait hal ini, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan harimau. 

"Kejadiannya berada di kawasan hutan eks IUPHHK-HA atau HPH PT Bhara Induk di Kecamatan Pelangiran Kab. Indragiri Hilir bahwa itu bagian dari landscape Kerumutan yang merupakan kantong atau habitat harimau Sumatera," kata Suharyono, Jumat (31/1/2020). 

Selanjutnya tim melakukan olah tempat kejadian perkara bahwa korban beraktivitas di dalam kawasan hutan. 

"Kegiatan pencarian kayu merupakan kegiatan yg tidak sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yg berlaku. Untuk melakukan aktivitas pencarian kayu dalam kawasan hutan harus berdasarkan ijin yang sah," jelasnya. 

Atas kejadian ini, Suharyono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mengambil tindakan anarkis terhadap harimau. 

"Percayakan kepada aparat pengamanan setempat dan kami untuk melakukan langkah-langkah sesuai dengan kewenangan kami. Selama ini sudah kami mulai untuk segera menuntaskan permasalahan ini secara tuntas," pungkasnya.