Pengaruh Virus Corona untuk Ibu Hamil

by
https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/09/18/ee734fc5-1366-4fdd-8759-b2702e02c4e9_169.jpeg?w=650
Ibu hamil termasuk dalam kelompok orang yang memiliki penurunan imunitas, oleh karenanya ibu hamil juga berisiko rentan virus corona. (Istockphoto/ Pekic)

Jakarta, CNN Indonesia -- Virus corona dari Wuhan , China semakin meluas ke sejumlah negara. Virus corona menyebabkan penyakit pneumonia Wuhan dengan gejala seperti flu. Namun, pengaruh virus corona terhadap ibu hamil dapat berbeda.

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) terdapat tujuh tipe virus corona yang dapat menginfeksi manusia. Beberapa menyebabkan pilek ringan, sedangkan beberapa lain dapat menyebabkan MERS, SARS, dan terbaru pneumonia Wuhan.

Sejauh ini, para ahli masih mempelajari mengenai virus corona Wuhan yang baru mewabah, termasuk pengaruhnya pada ibu hamil.


Hanya saja, berdasarkan penelitian yang sudah ada mengenai virus corona yang menyebabkan MERS dan SARS, penyakit tersebut berisiko fatal pada ibu hamil.

Ibu hamil tergolong dalam imunosupresi atau orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, ibu hamil lebih rentan terhadap virus dan komplikasi infeksi.


Dikutip dari CNN, studi pada 2014 menunjukkan virus corona pada ibu hamil dapat berisiko serius, seperti kelahiran mati. Studi pada 2004 juga menemukan penyakit terkait SARS menyebabkan keguguran.

Ibu hamil disarankan untuk selalu melakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan kebersihan. Pasalnya, jika sudah terserang, bakal sulit diobati. Kondisi yang tengah hamil membuat ibu hamil tak bisa menerima sembarang obat, sehingga membutuhkan pemeriksaan dokter lebih lanjut.

Dikutip dari What to Expect, ibu hamil disarankan untuk mengurangi paparan udara yang buruk, termasuk juga polusi udara. Jika terpaksa keluar, gunakan masker untuk proteksi tambahan. (ptj/chs)