https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/07/16/7668c490-e16d-4a9c-92c1-1066ec07b345_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Bursa Efek Indonesia (BEI) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Asing Keluar Rp 1,8 T, IHSG Terpuruk Hampir 2%

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing keluar dari pasar saham domestik pada perdagangan hari ini. Nilai net sell investor asing pada perdagangan hari ini mencapai Rp 1,8 triliuh di seluruh pasar.

Tekanan jual asing tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot hampir 2%, tepatnya sekitar 1,94% ke level 5.940,05. Nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 8,09 triliun.

Sebanyak 306 saham mengalami koreksi dalam. Sementara hanya 115 saham harganya naik dan 111 saham stagnan.

Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan sebenarnya Indonesia masih menjadi pilihan untuk investor asing selagi suku bunga The Fed masih dinilai rendah. Namun, jika bank sentral ini mulai meningkatkan suku bunga maka investor akan berpikir dua kali untuk menempatkan dananya di negara ini.

"Pada saat suku bunga Amerika meningkat maka modal yang mau masuk ini belum tentu mau masuk Indonesia, dia [investor] liat negara lain. Nah, kemudian itu buat kurs rupiah tergerus," kata Mirza.

Dia menyebutkan, sepanjang Januari ini asing sudah membanjiri pasar portofolio dalam negeri. Di pasar surat utang negara nilainya diperkirakan mencapai US$ 2 miliar sedangkan di pasar saham kurang lebih US$ 200 juta.

Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) pertengahan pekan ini mengumumkan suku bunga tetap ditahan 1,5-1,75% di tahun ini, agar mencapai target inflasi 2%.

Selain itu, The Fed juga masih mempertahankan program repurchase agreement (repo) senilai US$ 60 miliar per bulan, guna menambah likuiditas di pasar. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan program repo baru akan dikurangi sekitar bulan April sampai Juni. 

Kondisi tersebut membuat rupiah pun ikut menguat sejak 2019 hingga saat ini yang masih terjaga di level Rp 13.600an/US$.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)