Dosennya Jadi Pengacara Sunda Empire, STIH IBLAM Bantah Miliki Afiliasi

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/01/31/1144322/670x335/dosennya-jadi-pengacara-sunda-empire-stih-iblam-bantah-miliki-afiliasi.jpeg
Dosen STIH IBLAM Bersama Rangga dari Sunda Empire. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM membantah menjadi kuasa hukum dari Rangga Sasana dari Sunda Empire. Mengingat STIH IBLAM bukan merupakan kantor advokat, melainkan sekolah hukum.

Ketua Yayasan STIH IBLAM Rahmat Dwi Putranto mengatakan, pihaknya keberatan jika dikaitkan dengan kasus yang menjerat Rangga dari Sunda Empire. Bahkan, dia menegaskan, STIH IBLAM tak ada afiliasi dengan Sunda Empire.

"Kami mengklarifikasi sekolah hukum IBLAM tidak ada afiliasi apapun dengan Sunda Empire. Kami bukan kuasa hukumnya Sunda Empire," katanya di Jakarta, Jumat (31/1).

Dia menjelaskan, seorang terdakwa memiliki hak untuk mendapatkan pendampingan dari pengacara. Namun pendampingan itu hanya bisa diberikan oleh konsultan hukum, bukan sekolah hukum.

"Untuk menjadi pendamping hukum itu bukan sekolah, melainkan harus kantor hukum atau seorang advokat. Sekolah hukum itu bukan konsultan hukum. Itu pernyataan yang menyesatkan dan membahayakan kalau dibiarkan begitu saja," tegasnya.

Rahmat mengakui, salah satu dosen STIH IBLAM, Misbahul Huda memang menjadi kuasa hukum Rangga dari Sunda Empire. Namun hubungan tersebut tidak ada kaitannya dengan STIH IBLAM.

"Adapun kuasa hukumnya salah satu adalah dosen di kampus kami, tapi itu hubungan personal antara Pak Misbahul Huda dengan Sunda Empire. Tidak ada kaitan apapun dengan STIH IBLAM. Ini yang harus digarisbawahi," tutupnya. [fik]