Update Coronavirus : Korban Tewas Jadi 213 Orang di Tiongkok, WHO Rilis Global Emergency

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_779559_800x600_WHO1.jpg
Update Coronavirus : Korban Tewas Jadi 213 Orang di Tiongkok, WHO Rilis Global Emergency

KBRN, Beijing : Wabah Coronavirus kembali memakan korban, setelah sebelumnya dikabarkan 212 orang, bertambah satu meninggal dunia menjadi 213 orang di seluruh Tiongkok. 

Pengumuman dilakukan setelah Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) mengumumkan virus Corona di Tiongkok sebagai keadaan darurat Internasional.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, infeksi terburuk diderita oleh negara yang lemah dalam penerapan sistem kesehatan di dalam negerinya sendiri. 

Demikian dilaporkan Alison Rourke yang dilansir The Guardian, Jumat (31/1/2020) beberapa menit lalu.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, wabah Coronavirus diinformasikan telah menyebar ke setidaknya 9.320 orang di seluruh dunia, melebihi epidemi SARS selama periode satu tahun (2002-2003). Sebanyak 212 orang telah meninggal, semuanya di Tiongkok. 

Demikian dilaporkan Molly Blackall dari Wuhan, seperti dilansir The Guardian, Jumat (31/1/2020).

Update berikutnya, ada 98 kasus infeksi yang dikonfirmasi di luar China daratan di setidaknya 18 negara.

Amerika Serikat juga telah melaporkan kasus penularan dari orang ke orang yang pertama, bergabung dengan Jerman, Vietnam dan Jepang dalam merekam insiden serupa.

Jawatan penerbangan telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Cina arus utama hingga akhir Februari. Negara-negara lain juga telah menerapkan larangan terbang, yang paling baru adalah Italia.

Hampir 200 warga AS telah dievakuasi dan telah tiba dengan selamat di pangkalan militer di California. Mereka akan diisolasi selama minimal 72 jam. AS dikatakan merencanakan pengangkutan udara lain dalam beberapa hari mendatang.

Prancis telah mengevakuasi 200 warga yang saat ini terbang kembali ke Prancis selatan dimana akan dikarantina selama 14 hari. Komisi Eropa mengatakan sedang merencanakan penerbangan untuk mengevakuasi lebih banyak warga negara Eropa.

Asosiasi Sepak Bola Cina telah menunda pertandingan domestiknya pada awal 2020, dan Kejuaraan Dunia Atletik Dalam Negeri, yang akan berlangsung di kota Nanjing, Cina Maret mendatang, telah dipindahkan ke 2021. (Foto: Tangkap Layar Video/TheGuardian)