https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/11/05/6449ba3f-4907-483e-a717-920eb8753d78_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Jack Ma, CEO of Alibaba saat menghadiri China International Import Expo (CIIE) di Shanghai (Matthew Knight/Pool via REUTERS)

Nyata! Jack Ma Donasi Rp 200 M untuk Wabah Corona di Wuhan

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Alibaba, Jack Ma menyumbangkan 100 juta yuan atau sekitar Rp 197 miliar untuk mengatasi wabah . Melalui yayasannya uang itu untuk membantu menemukan vaksin virus corona di Wuhan.

Menurut media sosial yayasan Jack Ma Foundation, juga mengungkapkan bahwa miliuner itu ternyata telah mengalokasikan 40 juta yuan untuk dua organisasi penelitian pemerintah China.

"Sisa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung langkah-langkah "pencegahan dan perawatan", kata yayasan itu.


Donasi tersebut menyusul pengumuman pada hari Sabtu oleh Alibaba bahwa pihaknya sedang menyiapkan dana 1 miliar yuan (Rp 1,9 triliun) untuk membeli pasokan medis di provinsi Wuhan dan Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus.

[Gambas:Video CNBC]

Perusahaan ini juga menawarkan tenaga komputasi kecerdasan buatan atau AI secara gratis. Ini dilakukam untuk mendukung pencarian vaksin atau perawatan.

Menurut surat kabar milik pemerintah, China Daily, Alibaba adalah salah satu dari sejumlah perusahaan teknologi Cina yang menyumbangkan dana untuk upaya pengobatan virus corona.

Lainnya yang menyumbang termasuk peralatan telekomunikasi dan pembuat smartphone Huawei, perusahaan e-commerce Tencent (TCEHY), mesin pencari Baidu (BIDU), ByteDance pemilik TikTok dan perusahaan pengiriman makanan, Meituan-Dianping.

Para ilmuwan di Amerika Serikat dan China termasuk di antara tim yang bekerja menemukan vaksin. Tetapi mungkin lebih dari satu tahun sampai vaksin tersedia, menurut Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS. Virus ini telah menewaskan sedikitnya 132 orang, dengan hampir 6.000 kasus dikonfirmasi di Cina daratan. Lebih dari 80 kasus telah dikonfirmasi di tempat lain, termasuk di Amerika Serikat dan Australia.

(gus)