https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mahfud-dan-erick-nih2.jpg
Gita Irawan/Tribunnews.com
Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020). 

Ungkap Kasus Jiwasraya & Asabri, Erick Thohir Minta Dukungan ke Mahfud MD, Mengaku Sedang Diserang!

TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir meminta dukungan kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.

Erick Thohir membutuhkan dukungan dari Mahfud MD dalam mengungkap kasus dugaan korupsi yang terjadi di dua perusahaan asuransi pelat merah, Jiwasraya dan Asabri.

Mengungkap kasus Jiwasraya dan Asabri membuat Erick Thohir merasa tidak aman.

Ia mengaku mendapatkan serangan saat mencoba mengungkap kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Mahfud MD saat berbicara mengenai sulitnya pemberantasan korupsi yang dilakukan pada pemerintahan saat ini.

Korupsi kian menjamur meskipun selama ini Presiden Jokowi sudah tegas agar aparat penegak hukum tidak pandang bulu saat melakukan pemberantasan korupsi.

Mahfud MD kemudian menceritakan apa yang dialami Erick Thohir.

https://cdn2.tstatic.net/newsmaker/foto/bank/images/mahfud-md-soal-natuna.jpg
Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaman Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (3/1/2020). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa terjadinya korupsi itu tidak terlepas dari masih buruknya sistem birokrasi.

Untuk itulah sistem birokrasi perlu dibenahi.

Ketika sistem mulai dibenahi, maka tidak sedikit birokrat yang gerah karena sudah terlalu lama tersandera dengan praktik korupsi.

HALAMAN 2 =======>