Mengenal Pesawat Garuda Indonesia yang Bawa Harley & Brompton

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/03/1ffc96c5-0e8c-478b-b169-bede5e0fdfe5_169.jpeg?w=780&q=90
Pesawat baru Garuda Indonesia, A330-900 (Foto: Dok. Airbus)

Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia sedang disorot. Pesawatnya digunakan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama, untuk membawa moge Harley Davidson dan 2 sepeda Brompton secara ilegal.

Berikut sekilas pandang tentang pesawat baru Garuda Indonesia bertipe Airbus A330-900 itu:

Dalam rilis resminya, Garuda Indonesia telah menerima A330-900 pertamanya. Pesawat berbadan lebar generasi baru ini merupakan satu dari 14 pesawat A330-900 yang dipesan oleh Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 24 pesawat keluarga A330 untuk penerbangan regional dan jarak jauh. Peningkatan rentang jarak dan efisiensi yang ditawarkan pesawat A330-900 akan berkontribusi terhadap peremajaan armada dan rencana perkembangan Garuda Indonesia.


Hal tersebut membuka peluang bagi Garuda Indonesia untuk menyediakan rute penerbangan tanpa henti dari Jakarta ke berbagai destinasi favorit di Eropa. A330-900 milik Garuda Indonesia dikonfigurasi untuk 301 penumpang yang terbagi menjadi dua kelas, dengan 24 kursi di kelas bisnis dan 277 kursi di kelas ekonomi.

Keluarga A330neo merupakan generasi baru A330 yang tersedia dalam dua versi, yaitu A330-800 dan A330-900. Keluarga A330neo memiliki tingkat kesamaan sebanyak 95% dengan versi A330 sebelumnya.

A330neo dibangun berdasarkan efisiensi, beragam kemampuan, dan keandalan dari keluarga A330. Keluarga A330neo dapat memangkas konsumsi bahan bakar hingga 25% per kursi dibandingkan kompetitor generasi sebelumnya dan menawarkan rentang jarak lebih jauh sebesar 1.500 mil laut dibandingkan mayoritas A330 yang beroperasi saat ini.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/28/ff31439a-04c5-467b-ab16-4160abce2117.jpeg?a=1

A330neo digerakkan oleh mesin Rolls-Royce Trent 7000 generasi terbaru dan menampilkan sayap baru dengan rentang yang lebih lebar, serta Sharklet (ujung sayap) yang mengadopsi teknologi A350 XWB. Kabin A330neo menghadirkan kenyamanan dari fasilitas kabin Airspace, termasuk sistem hiburan in-flight dan konektivitas Wi-Fi generasi terbaru.

Sebelumnya, di bulan Juli, maskapai Lion Air telah lebih dulu mendatangkan lebih armada terbaru dari Airbus itu. Ia jadi pemilik pertama jenis A330-900 di Asia Pasifik.

Tahun ini, Lion Air akan menerima dua pesawat tersebut. Pesawat pertama melengkapi tiga pesawat wide body Airbus 330-300. Lion Air pada 2018 telah memesan sepuluh (10) unit Airbus 330-900 dan mempunyai opsi memperoleh empat pesawat sejenis.

Kesepuluh unit direncanakan dikirim bertahap pada 2019 dan 2020. Seluruh pesawat yang dipesan oleh Lion Air adalah jenis armada berkapasitas lebih besar.

Setibanya di Indonesia dan setelah menjalani tahapan administrasi, pesawat ini akan beroperasi untuk layanan penerbangan haji ke Timur Tengah. Lion Air menegaskan Airbus 330-900 di waktu mendatang, akan melayani penerbangan berbagai jaringan populer yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 13 jam non-stop.

Airbus 330-900 milik Lion Air mempunyai tata letak (konfigurasi) kursi lorong ganda (double aisle) dengan 436 kursi kelas ekonomi. Pesawat ini dilengkapi fitur utama dari kabin airspace agar bisa menikmati suasana penerbangan yang santai.

Ada pula desain baru bagasi kabin yang memudahkan pengaturan dan menyimpan lebih banyak barang bawaan.

Simak Video "Ini Harley-Brompton Ilegal di Garuda yang Rugikan Negara Rp 1,5 M"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/msl)