Pimpinan KPK Terpilih Harap Tak Ada Peringatan Hari Antikorupsi Tahun Depan

Jakarta - Wakil Ketua KPK terpilih Lili Pintauli Siregar berharap tak ada lagi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) lagi tahun depan. Maksudnya?

"Harapannya tidak lagi ada peringatan Hakordia tahun-tahun berikutnya. Paling tidak mudah-mudahan korupsi akan diminimalisir ya tapi itu pasti ada banyak elemen bangsa yang harus berperan untuk itu, tidak bisa hanya dengan KPK saja," ucap Lili di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

"Intinya sih paling tidak apakah boleh 3 tahun ke depan jadi tidak tiap tahun dirayain atau diperingatin ya, karena beberapa negara yang sudah... ini kan sudah tidak memperingatinya kan," imbuhnya.

Lili mengaku sudah berdiskusi dengan koleganya, termasuk Alexander Marwata, pimpinan KPK saat ini yang juga akan bertugas pada periode ke depan, mengenai hal itu. Dia mengatakan kemungkinan kegiatan yang dilakukan lebih pada kampanye.

"Jadi mungkin kita langsung kampanyekan di lapangan. Jadi tidak perlu di gedung berbicara apa gitu ya, apa bentuk lain dengan cara konkret deh. Kalau bisa tidak tahun depan 2 atau 3 tahun lagi deh," ucapnya.

Hakordia diperingati setiap 9 Desember sesuai dengan amanat dari Majelis Umum PBB pada 31 Oktober 2003. KPK sebagai lembaga negara yang bertugas dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi selalu memperingatinya dengan berbagai kegiatan.

Untuk tahun ini KPK memberikan tema peringatan Hakordia, yaitu 'Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju'. Rangkaian acara peringatan Hakordia tahun ini dimulai sejak Jumat, 6 Desember kemarin dan puncaknya hari ini. Pertunjukan musik dan kesenian lainnya ditampilkan di panggung depan gedung KPK. Selain itu KPK juga menggelar festival musik dan film antikorupsi serta diskusi bertemakan antikorupsi.

(dhn/fjp)