Komisi VI Pertanyakan Industri Otomotif dan Elektronik Tidak Masuk Prioritas

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_756496_800x600_20191209_105456.jpg
Komisi VI Pertanyakan Industri Otomotif dan Elektronik Tidak Masuk Prioritas

KBRN, Jakarta : Anggota Komisi VI DPR RI, Baidowi mempertanyakan kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang terkait industri otomotif dan elektronik tidak masuk program prioritas Kemenperin 2020-2024. Menurutnya sektor otomotif dan elektronik merupakan industri yang terus berkembang pada negara negara maju dan berkembang di dunia.

Hal ini dikatakan Baidowi saat Rapat Kerja dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang membahas program kerja Kemenperin 2020-2024. Baidowi yang merupakan politisi dari Fraksi PPP ini juga mempertanyakan industri logam yang kurang didorong berkembang, padahal logam merupakan komoditas yang memiliki nilai tinggi.

"Dari 4 sektor industri yang nilai ekspornya besar, industri otomotif dan elektronik tidak masuk di dalamnya, kita mendorong peluang yang besar sementara nilai ekspor besar logam tidak masuk dalam sektor prioritas," ungkap Baidowi kepada Agus Gumiwang saat Rapat Kerja di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (9/12/2019).

Baidowi menambahkan, Komisi VI DPR RI juga mengapresiasi Kemenperin terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri yang mengalami peningkatan cukup signifikan dalam 4 tahun terakhir. Kemenperin didorong dapat meningkatkan iklim dunia industri lebih positif agar menstabilkan pelaku dunia industri di tanah air.

"Penyerapan tenaga kerja sektor industri kita selama 4 tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Baidowi.