180 Ribu Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dibangun Tahun 2020

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_756510_800x600_73387306_128285095255221_1589932125244536892_n.jpg
180 Ribu Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dibangun Tahun 2020

KBRN, Jakarta : Real Estate Indonesia (REI) menargetkan membangun sebanyak 180 ribu unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah di tahun 2020 mendatang. Sementara kebutuhan nasional terhadap rumah bersubsidi sebesar 300 ribu unit rumah.

"Untuk dapat mencapai angka tersebut serta mengurangi potensi defisit karena ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran rumah atau backlog, pemerintah juga turut pro aktif melakukan penghitungan secara matang bersama asosiasi pengembang," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat REI, Paulus Totok Lusida, Senin (9/12/2019).

Totok khawatir apabila pemerintah dan pihak asosiasi pengembang tak menyelesaikan beberapa masalah yang ada dalam pembangunan rumah di tahun 2020 maka hanya akan terbangun sekitar 86 ribu unit rumah dan angka backlog bertambah.

"Untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah ini hambatannya banyak khususnya kuota. Sekarang presiden sediakan kuota Rp11 triliun dipakai Rp2 triliun dan Rp9 triliun untuk kebutuhan 86 ribu unit kebutuhan nasional 300 ribu dan itu seluruh asosiasi dan 60% itu dipenuhi REI," terangnya.

Berdasarkan data Bappenas di tahun 2019, baru ada 40 persen rumah tangga di Indonesia yang dinilai menghuni rumah layak.