iCar Asia Raih Break Even Lebih Cepat dari Target
by Syakur UsmanMerdeka.com - ICar Asia Limited (Icar Asia), marketplace otomotif terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan sudah meraih break even EBITDA pada November tahun ini. Hasil ini diraih satu bulan lebih cepat dari targetnya.
EBITDA adalah laba usaha sebelum biaya bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Terdaftar di bursa saham Australia, iCar Asia (ASX: ICQ) memilki dan mengoperasikan beberapa jaringan portal otomotif terkemuka di Malaysia, Thailand, dan Indonesia dengan unit usaha; Mobil123.com dan Otospirit.com.
ICar Asia berhasil meraih pertumbuhan EBITDA positif dan konsisten di Malaysia dan Thailand. Sedangkan di Indonesia, iCar Asia juga meraih pertumbuhan revenue, mengurangi kerugian EBITDA, serta biaya manajemen dan sebagainya. Hasil ini tetap berhasil diraih, meski ada biaya transaksi dan biaya awal integrasi, setelah akuisisi terhadap Carmudi Indonesia pada 12 November lalu, demikian rilisnya pada Merdeka.com, Senin (9/12).
Visi 2020
Tahun depan (2020) menjadi tahun yang sangat penting bagi iCar Asia, dengan pendapatan diperkirakan meningkat hingga 50 persen atau lebih pada tahun-tahun berikutnya. Hasil ini akan dicapai melalui pertumbuhan yang konsisten dari bisnis inti grup, serta kontribusi bisnis Carmudi selama setahun penuh.
Realisasi sinergi penuh dari pendapatan diharapkan dari Indonesia, setelah mengakuisisi Carmudi, akan membuat grup mempertahankan investasi singkat selama beberapa bulan. Hal tersebut tampak dari biaya yang lebih tinggi untuk periode ini karena ada pengembalian sementara ke kerugian EBITDA. Setelah periode ini dilalui, maka grup berharap bisa mengembalikan kondisi EBITDA dan meraih keuntungan/profit.
Bila tidak ada perubahan lain, diharapkan grup dapat meraih arus kas positif pada semester II 2020, seusai dengan pedoman sebelumnya dan menjadi EBITDA positif secara agregat untuk sepanjang tahun.
1 dari 1 halaman
Akuisisi Carmudi Indonesia Rampung
2018 Merdeka.com
Seperti diumumkan pada 12 November lalu, iCar Asia telah menyelesaikan proses akuisisi Carmudi Indonesia. Sejak itu, iCar Asia telah melakukan konsolidasi dan integrasi Carmudi Indonesia dengan operasi yang sudah ada. Fokus integrasi tersebut terdiri dari tiga area bisnis utama Carmudi, yaitu mobil baru, mobil bekas, dan Car Sales Centres (Carsentro).
Dengan kombinasi bisnis yang sudah ada di Indonesia, diperkirakan pedapatan bulanan Indonesia akan meningkat. Kondisi ini tentu akan meningkatkan kontribusi Indonesia terhadap grup secara keseluruhan menjadi 22 persen dari sebelumnya hanya 12 persen.
Kami sangat gembira dengan milestone yang diraih sebagai Group. Perlu banyak usaha dan pengorbanan untuk bisa berada di titik ini, menjadi pemimpin pasar dan perkembangan bisnis berkelanjutan merupakan hasil yang sangat besar. ICar Asia akan memulai langkahnya awal untuk menjadi pusat digital otomotif Asia Tenggara, ujar Hamish Stone, CEO iCar Asia Limited.
[sya]