[Video] Gunung Berapi di Selandia Baru Meletus, Lima Turis Tewas dan Lainnya Hilang

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/09/1132144/670x335/video-gunung-berapi-di-selandia-baru-meletus-lima-turis-tewas-dan-lainnya-hilang.jpg
Gunung berapi White Island. ©Pamela Wade

Merdeka.com - Setidaknya lima orang tewas, beberapa orang terluka dan lainnya dilaporkan hilang di Selandia Baru setelah Gunung White Island atau juga disebut Whakaari meletus di sebelah pantai timur hari ini.

Polisi mengatakan lima orang tewas dan 23 orang yang diselamatkan dari White Island beberapa dari mereka diduga sebagai wisatawan dari kapal pesiar Ovation of the Sea. Gunung berapi itu meletus sekitar pukul 14:11 waktu setempat.

Michael Schade, seorang manajer teknik dari San Fransisco merupakan salah satu turis yang berhasil keluar dari pulau beberapa menit sebelum letusan gunung itu terjadi.

Dia mengunggah rekaman dramatis ketika letusan terjadi dari kapal tempat dia berada, semburan asap pertama menutupi bagian atas kawah dan kemudian juga menutupi seluruh pulau.

"Ini sangat sulit dipercaya," ucap Schade, seperti dikutip laman Malaysia Kini, Senin (9/11). "Seluruh wisatawan sedang berdiri di tepi kawah utama 30 menit sebelum kejadian."

1 dari 3 halaman

Turis Berkeliling Pulau

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/09/1132144/paging/540x270/turis-berkeliling-pulau-rev1.jpg

White Island berjarak sekitar 50 kilometer dari pantai timur North Island dan asap menggumpal terlihat jelas dari daratan. Ahli gunung berapi mengatakan abu vulkanik terlontar sejauh 3,6 kilometer ke udara.

"Pada saat itu kami tahu bahwa ada sejumlah turis di sekitar pulau, baik warga Selandia Baru maupun pengunjung dari luar negeri," ucap Perdana Menteri Jacinda Ardern pada saat konferensi pers.

"Saya tahu tentu akan ada kecemasan yang sangat besar untuk mereka yang sedang berlibur bersama keluarga di pulau tersebut. Saya bisa meyakinkan bahwa polisi melakukan seluruh kemampuannya untuk bisa menyelamatkan banyak orang."

Ovation of the Seas adalah kapal pesiar 16 tingkat yang dimiliki oleh Royal Caribbean Cruises. Kapal ini dapat menampung hampir 5.000 penumpang dan memiliki sekitar 1.500 awak.

"Kami dapat memastikan beberapa tamu berada di pulau hari ini untuk berkeliling," ucap seorang perwakilan perusahaan dalam sebuah pernyataan melalui surat elektronik. "Kami tidak memiliki informasi tambahan untuk dibagikan saat ini."

2 dari 3 halaman

Zona Larangan Terbang

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/09/1132144/paging/540x270/zona-larangan-terbang-rev1.jpg

Polisi mengatakan satu dari mereka dibawa ke pantai terluka parah dan pernyataan dari polisi bahwa zona larangan untuk terbang telah ditetapkan.

"Saya tidak yakin apakah orang-orang ini ada di pulau atau berada di dekat pulau itu, tetapi dapat dipastikan ada satu kelompok di luar sana dan mereka membutuhkan perawatan medis," ujar Judy Turner, walikota kota pesisir Whakat?ne.

"Ada beberapa orang yang cedera tapi tetap fokusnya adalah membawa orang-orang yang terluka ini ke rumah sakit."

Tampaknya tidak ada ancaman serius bagi orang-orang yang berada di daerah pantai yang jaraknya jauh dari lokasi tersebut, tambahnya.

3 dari 3 halaman

Video Detik-detik White Island Meletus

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/09/1132144/paging/540x270/video-detik-detik-white-island-meletus-rev1.jpg

Badan Geosains Selandia Baru, GNS Science mengatakan "Letusan berumur pendek" menyemburkan abu dengan tinggi sekitar 12.000 kaki (3,6 kilometer), yang menyatakan juga bahwa tidak ada tanda-tanda peningkatan es saat ini.

Gunung berapi White Island adalah salah satu yang paling aktif di Selandia Baru.

Berikut video detik-detik saat White Island meletus:

Reporter Magang: Denny Adhietya [pan]

Baca juga:
Menko Polhukam Singgung Masalah Papua Saat Bertemu Parlemen Selandia Baru
Parlemen Selandia Baru Bertemu DPD RI
Asap Kebakaran Hutan di Australia Sampai ke Selandia Baru
Media Asing Soroti Kasus Intimidasi Jurnalis di Papua
Mulai Perjalanan Keliling Dunia, Keluarga Raffi Ahmad Habiskan Liburan di New Zealand
Deretan Negara dengan Layanan Kesehatan Terbaik dan Terburuk di Dunia