Mereka berada satu grup dengan dua pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Selain itu, masih ada pasangan tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen.
Marcus/Kevin mengatakan para lawan mereka tidak mudah dilewati, meski mereka menempati status unggulan petama.
"Semuanya adalah pemain yang bagus dan pasti tak gampang melawan mereka. Apalagi ketiga pasangan ini ada di top ranking," ujar Marcus, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saya dan Kevin harus lebih konsentrasi dan fokus di lapangan. Semoga hasil tahun ini lebih maksimal dan permainan terbaik kami bisa keluar," kata dia melanjutkan.
Kiprah pasangan berjulukan Minions tersebut tak maksimal tahun lalu.
Mereka tersisih pada penyisihan grup karena Marcus mengalami cedera leher.
Marcus tak ingin hal tersebut terjadi lagi. Dia pun mengatakan persiapan yang dia dan Kevin lakukan sudah maksimal.
"Persiapan kami sudah cukup baik karena punya waktu lebih panjang. Semoga bisa memperbaiki hasil kurang maksima tahun lalu," tutur Marcus.
"Kami memang berambisi juara, tetapi tidak mau melihat terlalu jauh. Fokus satu demi satu dulu," kata dia lagi.
Marcus/Kevin memulai sesi latihan pertama mereka di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Senin (9/12/2019).
Mereka memanfaatkan sesi tersebut untuk memaksimalkan beberapa teknik pukulan.
Marcus juga mengantisipasi cuaca dingin di sana.
"Karena di sini dingin, kami harus pintar mengantisipasi shuttlecock dan angin di lapangan. Hari ini sudah ada penyesuaian, tetapi kami akan adaptasi lagi besok," kata Marcus.
BolaSport.comSuasana menjelang final bulu tangkis nomor perorangan SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Senin (9/12/2019). . #seagames #seagamesindonesiabisa #seagames2019