https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eXQ9BBQivUEvST_4ojrQtLOR_ng=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1635156/original/004935600_1498642721-20170628-Layanan-perbankan-di-Masa-Liburan-Lebaran-Angga-5.jpg
Nasabah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri memberikan layanan perbankan terbatas kepada nasabah secara bergantian pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sah, Royke Tumilaar Diangkat Jadi Dirut Bank Mandiri

by

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memutuskan untuk mengangkat Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menjadi Direktur Utama dan Silvano Rumantir sebagai Direktur Keuangan dan Strategi.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, Royke Tumilaar merupakan bankir muda yang juga merupakan talenta internal Bank Mandiri. Ia memiliki pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan sehingga dapat memacu lebih kencang pengembangan bisnis perseroan.

“Kami bersyukur bahwa alumni-alumni Bank Mandiri mendapat kepercayaan untuk memimpin berbagai institusi bisnis. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus tumbuh secara konsisten dan memberikan kontribusi positif, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia, untuk kemajuan industri keuangan dan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Rohan, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Dia menyebutkan, Bank Mandiri memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia yang sangat baik sehingga suksesi kepemimpinan seluruhnya berasal dari internal.

Selain itu, untuk menjaga dinamika ekonomi serta melihat berbagai peluang di tengah ketatnya kondisi perekonomian global, pemegang saham mengangkat Chairman Mandiri Institute yang juga Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014, Muhamad Chatib Basri, sebagai Wakil Komisaris Utama.

Pemegang saham Bank Mandiripun sepakat mengangkat Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama.

Rohan menyatakan Kartika yang sebelumnya menjabat Direktur Utama, akan memastikan seluruh corporate plan yang sudah dirancang dapat terealisasi dengan baik.

Selain itu, Kartika Wirjoatmodjo juga akan memastikan rencana ekspansi regional perseroan berjalan dengan baik serta melakukan restrukturisasi kredit-kredit besar di BUMN.

 

Susunan Komisaris dan Direksi

https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Gyy4HpZdBw8ak1dE3pa8rQNRFYw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2791795/original/009469900_1556537343-20190429-Bank-Mandiri-5.jpg
Nasabah melakukan transaksi di ATM Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019). Aset Bank Mandiri pada Kuartal I 2019 tercatat sebesar Rp 1.206,0 triliun, naik 9,8 persen dari akhir Maret 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dengan demikian, susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:

- Direktur Utama Royke Tumilaar

- Wakil Direktur Utama Sulaiman Arif Arianto

- Direktur Consumer & Retail Transaction Hery Gunardi

- Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin

- Direktur Information Technology Rico Usthavia Frans

- Direktur Treasury, International Banking & SAM Darmawan Junaidi

- Direktur Corporate Banking Alexandra Askandar

- Direktur Kepatuhan dan SDM Agus Dwi Handaya

- Direktur Hubungan Kelembagaan Donsuwan Simatupang

- Direktur Commercial Banking Riduan

- Direktur Keuangandan Strategi Silvano Winston Rumantir

- Direktur Operations Panji Irawan.

 

Sedangkan susunan komisaris perseroan menjadi:

- Komisaris Utama Kartika Wirjoatmodjo

- Wakil Komisaris Utama Muhamad Chatib Basri, Komisaris Independen Mohamad Nasir

- Komisaris Independen Robertus Bilitea

- Komisaris Independen Makmur Keliat

- Komisaris Ardan Adiperdana

- Komisaris R. Widyo Pramono

- Komisaris Rionald Silaban.

“Kami meyakini jajaran pengurus yang telah ditetapkan pemegang saham adalah individu-individu terbaik yang akan mampu berkolaborasi dalam mengembangkan bisnis perseroan, khususnya di segmen korporat dan retail, sesuai mandat pemegang saham. Pengurus baru juga optimis akan dapat melaksanakan fungsi perseroan sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai secara berkelanjutan guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia,” tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com