https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Z7UXq9FDet_jFjTA7mHXyFYZ6W8=/1280x720/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2990852/original/047963100_1575880011-20191209_PBSI_WorldTourFinals_Latihan_Kevin-Marcus3.JPG
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berlatih menjelang BWF Tour Finals 2019, di Guangzhou, Senin (9/12/2019). (PBSI)

Respons Kevin / Marcus Setelah Dapat Undian Sulit di BWF World Tour Finals 2019

by

Bola.com, Guangzhou - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tergabung di grup sulit pada BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, 11-15 Desember. Pasangan berjuluk The Minions tersebut mengaku akan menjaga fokus supaya tak bisa lolos ke babak selanjutnya. 

Kevin/Marcus tergabung di Grup A bersama dengan dua ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Di grup tersebut juga ada ganda putra terkuat China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Endo/Watanabe selalu menjadi lawan yang merepotkan bagi Kevin/Marcus. Ganda putra Indonesia yang menempati ranking satu dunia itu kerap terjegal saat berjumpa dengan Endo/Watanabe/.

Meski berada di daftar unggulan teratas, Kevin/Marcus mengatakan fase penyisihan Grup A tidak akan mudah dilalui.

“Semuanya bagus. Pastinya tidak akan gampang melawan mereka. Apalagi mereka-mereka ini ada di top rank. Jadi kami memang harus lebih konsentrasi dan fokus di lapangan," kata Marcus, melalui rilis dari PBSI, Senin (9/12/2019). 

"Semoga saja kami bisa maksimal mengeluarkan permainan terbaik di kejuaraan ini,” kata imbuh Marcus. 

Pada kejuaraan yang sama di tahun lalu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terpaksa pulang dengan tangan kosong setelah tidak berhasil melewati babak penyisihan grup. Saat itu, Marcus mengalami cedera pada bagian lehernya.

 

Persiapan Panjang

https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IshlInJi1gux_NnlfX0_-t8mswc=/1280x720/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2990853/original/008632000_1575880012-20191209_PBSI_WorldTourFinals_Latihan_Kevin-Marcus2.JPG
Aksi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat berlatih menjelang BWF World Tour Finals di Guangzhou, Senin (9/12/2019). (PBSI)

Berbekal persiapan cukup matang, Kevin/Marcus siap merebut kembali gelar juara yang pernah diraih pada BWF World Tour Finals 2017. 

“Persiapan sudah cukup baik sampai hari ini. Kami punya waktu persiapan yang lumayan panjang jadi bisa maksimal latihannya. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki hasil kurang memuaskan tahun lalu karena saya cedera. Kami berambisi tapi tidak mau melihat peluang itu terlalu jauh, jadi fokus satu per satu dulu,” tuturnya.

Pada sesi latihan perdana di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Senin (9/12), Kevin/Marcus lebih fokus memaksimalkan beberapa teknik pukulan.

“Di sini udaranya dingin, kami harus pintar-pintar juga antisipasi shuttlecock dan angin di lapangan. Hari ini sudah coba sedikit penyesuaian, besok kami akan coba adaptasi lagi, karena khawatir ada perbedaan,” kata Marcus. 

 

Hasil Undian

Grup A Ganda Putra

- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia)

- Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)

- Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China)

- Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)

Grup B Ganda Putra

- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

- Lee Yang/Wang Chi Lin (Chinese Taipei)

- Lu Ching Yao/Yang Po Han (Chinese Taipei)

- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Grup A Ganda Putri

- Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)

- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

- Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)

- Du Yue/Li Yin Hui (China)

Grup B Ganda Putri

- Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang)

- Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korsel)

- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

- Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korsel)

Grup A Tunggal Putra

- Kento Momota (Jepang)

- Jonatan Christie (Indonesia)

- Wang Tzu Wei (Chinese Taipei)

- Anders Antonsen (Denmark)

Grup B Tunggal Putra

- Chou Tien Chen (Chinese Taipei)

- Chen Long (China)

- Viktor Axelsen (Denmark)

- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)

Grup A Tunggal Putri

- Chen Yu Fei (China)

- Akane Yamaguchi (Jepang)

- He Bing Jiao (China)

- Pusarla V. Sindhu (India)

Grup B Tunggal Putri

- Ratchanok Intanon (Thailand)

- Nozomi Okuhara (Jepang)

- Tai Tzu Ying (Chinese Taipei)

- Busanan Ongbamrungpan (Thailand)

Grup A Ganda Campuran

- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Tahiland)

- Wang Yil Yu/Huang Dong Ping (China)

- Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korsel)

- Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)

Grup B Ganda Campuran

- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)

- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)

- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)

- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)