Korupsi Tak Kenal Batas Wilayah, Wapres Minta KPK Kerja Sama dengan Agen Internasional

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_756448_800x600_IMG-20191209-WA0011.jpg
Korupsi Tak Kenal Batas Wilayah, Wapres Minta KPK Kerja Sama dengan Agen Internasional

KBRN, Jakarta : Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyelamatkan potensi keuangan negara yang mencapai lebih dari Rp60 triliun dan menegaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan tanpa mengenal batas wilayah.

"Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada lembaga keuangan KPK, bahwa dari aksi pencegahan yang dilakukan KPK berhasil menyelamatkan potensi keuangan negara sebesar kurang lebih Rp 60 triliun atau lebih dari berbagai kegiatan," ujar Wapres ketika memimpin jalannya peringatan HAKORDIA, Senin (9/12/2019), di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

Meski demikian, menurut Wapres korupsi yang merupakan kejahatan tanpa mengenal batas wilayah (terriorial boundaries), memerlukan adanya penguatan kerja sama multilateral, regional dan bilateral.

"Kerja sama melalui forum multilateral, regional dan bilateral, sangat diperlukan dalam pemberantasan korupsi. Uang dan koruptor tidak mengenal "territorial boundaries". Kerja sama ini tidak hanya untuk menangani kasus, akan tetapi juga menjadi media tukar pengalaman dan pendidikan, serta peningkatan kualitas SDM," terangnya.

Wapres mencontohkan, penguatan kerja sama internasional itu dapat dimulai KPK dengan mengintensifkan kerja sama dengan komisi pemberantasan korupsi internasional. "Kerja sama dalam bentuk "agency to agency" misalnya dengan CPIB Singapore , FBI USA, SFO Inggris, ICAC Hong Kong, MACC Malaysia, CCDI, MoJ and Supreme People of Procuratorate (SPP) China, Anti-Corruption Bureau Brunei, AFP Australia dan NAZAHA Saudi Arabia," papar Wapres.

Dijelaskan Wapres, kerja sama internasional itu sebagai upaya dalam melakukan pencegahan bersifat komprehensif dan intensif, serta dinilai sejalan dengan tema peringatan HAKORDIA 2019.

"Korupsi merupakan musuh bersama, harus dihadapi dan dilawan bersama oleh seluruh entitas yang ada, baik di dalam negeri maupun melalui dukungan kerja sama internasional. Hal ini sejalan dengan tema peringatan HAKORDIA yaitu "Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju," tutupnya.

Sementara, peringatan HAKORDIA di Jakarta turut dirangkaikan dengan pemberian sertifikat Apresiasi Capaian Implementasi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah dengan tiga kategori. Diantaranya, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota. (Foto:Dok.Setwapres RI)