Salut, RI Serahkan Bantuan Alat Kesehatan pada Rumah Sakit di Gaza

WE Online, Gaza - Yayasan NPC bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yordania menyerahkan alat kesehatan berupa mesin pemeriksaan dan pendeteksi penyakit dalam dan penyakit jantung kepada Gaza, Palestina.

Selain itu, diresmikan pula ruang pusat pemeriksaan penyakit jantung dan penyakit dalam di salah satu pusat layanan kesehatan yang baru dibangung dan baru diresmikan, yakni Jabalia Medical Center di utara Gaza.

Pusat pelayanan kesehatan yang baru diresmikan terletak di kota Jabalia, di tengah pemukiman penduduk miskin di Gaza utara. Alat kesehatan yang disumbangkan oleh Indonesia community senilai Rp350 juta itu akan dimanfaatkan oleh keluarga miskin, khususnya di Gaza utara dan satu-satunya alat modern yang baru dihadirkan itu siap melayani pasien secara gratis.

Baca Juga: Pasukan Keamanan Israel Tangkap Belasan Warga Palestina di Tepi Barat

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia, seperti pada Senin (9/12/2019), jumlah dari keluarga miskin yang berobat di pusat pelayanan kesehatan dan ruang pusat pemeriksaan penyakit dalam dalam sehari mencapai 80 orang pasien.

Alat kesehatan dari masyarakat Indonesia tersebut diserahkan oleh Abdillah Onim dan diterima oleh dokter spesialis penyakit jantung Majdi Syonnat, yang juga sekaligus kepala bagian dan turut dihadiri oleh tim medis yang sedang bertugas.

Majdi, yang berbicara atas nama Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan untuk rakyat Palestina.

"Kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada KBRI Amman Yordania dan Yayasan NPC yang selama ini rutin memberikan bantuan khusus kepada para pasien," kata Majdi.

Selain penyerahan bantuan alat kesehatan untuk pusat layanan Jabalia terletak di Gaza utara, atas permintaan Kementerian Kesehatan Gaza, KBRI Amman Yordania dan NPC segera membuka kembali dapur umum Indonesia didalam kompleks Rumah Sakit As-Syifa Gaza City.

Partner Sindikasi Konten: SINDOnews