https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2019/12/08/3447023097.jpg
Gaya selebrasi penyerang timnas U-22 Indonesia, Osvaldo Haay, saat berhasil mencetak gol ke gawang Myanmar pada laga semifinal sepak bola SEA Games 2019 di Filipina, Sabtu (7/12/2019).ALVINO HANAFI/KOMPAS.COM

Siapa Predator Sejati? Adu Tajam Osvaldo Haay dengan Top Skorer Vietnam!

by

BOLASPORT.COM - Laga final SEA Games 2019 yang mempertemukan Timnas U-22 Indonesia kontra Vietnam bakal menjadi laga yang seru.

Laga tersebut bakal digelar pada Selasa, (10/12/2019) di Rizal Memorial Stadium. Bukan hanya menyajikan adu taktik kedua tim, namun juga bakal menyajikan performa dua top skorer SEA Games 2019 yaitu Osvaldo Haay dan Ha Duc Chinh.

Ya, Osvaldo Haay merupakan predator andalan milik skuat Garuda Muda sedangkan Ha Duc Chinh adalah ujung tombak andalan milik Tim Naga Emas.

Baca Juga: Ada Kesamaan Indonesia dan Vietnam di SEA Games yang Jarang Diketahui

Kedua pemain ini berpeluang menjadi top skorer di turnamen ini karena diantara penyerang lain, torehan gol keduanya lebih banyak.

Osvaldo dan Ha Duc Chinh sudah mengoleksi delapan gol di SEA Games 2019 sejak fase Grup B.

Keduanya sukses menyarangkan banyak gol dan akhirnya menjadi top skorer sementara. Tak berlebihan rasanya jika partai final nanti menjadi ajang pembuktian keduanya untuk jadi yang terbaik.

Osvaldo Haay Masih Lebih Konsisten

https://asset-a.grid.id/crop/90x192:1279x907/700x0/photo/2019/12/03/1355580382.jpeg
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Osvaldo Haay, beraksi pada laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019).GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM

Jika menilik performa mereka di ajang SEA Games 2019, Osvaldo Haay bisa dibilang lebih baik dari segi konsistensi.

Ya, mantan penyerang Persipura Jayapura ini berhasil mencetak gol hampir di semua laga yang dilaluinya kecuali kala menghadapi Vietnam di fase Grup B.

Sedangkan sisanya, Osvaldo selalu sukses membobol gawang lawan. Thailand, Singapura, Brunei, Laos, dan Myanmar adalah korban dari ketajaman pemain berusia 22 tahun itu.

Setiap laga, Osvaldo mencetak minimal satu gol hingga dua gol saja rata-rata. Dia mencetak lebih dari dua gol hanya ketika berjumpa dengan Brunei ketika Indonesia menang 8-0.

Di situ Osvaldo mengukir hatrik.

Baca Juga: Ada Kesamaan Indonesia dan Vietnam di SEA Games yang Jarang Diketahui

Untuk Ha Duc Chinh, pemain yang satu ini memang berbahaya namun cenderung inkonsisten.

Ha Duc Chinh kurang konsisten karena hanya mampu mencetak gol di saat-saat tertentu ketika lawan yang dihadapi Vietnam adalah tim yang tidak begitu kuat.

Dia mencetak empat gol ketika menghadapi Brunei untuk membawa Vietnam menang 6-0, kemudian absen hingga bertemu Singapura dan menyumbangkan satu gol.

Kemudian dia absen lagi sebelum akhirnya mencetak hatrik di semifinal ketika menghadapi Kamboja.

BACA JUGA: Timnas U-22 Indonesia dan Harapan Mengulang Kejayaan 28 Tahun Lalu

Total dia hanya mencetak gol di tiga tim saja yaitu Kamboja, Singapura, dan Brunei.

Pemain berusia 22 tahun ini absen mencetak gol menghadapi tim kuat seperti Thailand, Indonesia, dan Laos.

Tapi yang paling unik tentu saja baik Osvaldo maupun Ha Duc Chinh adalah keduanya sama-sama tak mampu mencetak gol kala tim yang dibelanya saling berhadapan.

Rizal Memorial Stadium nanti bakal menjadi saksi mana yang lebih bersinar diantara keduanya. Mengingat, keduanya sudah sukses mencetak delapan gol di ajang ini.

https://scontent-lhr3-1.cdninstagram.com/v/t51.2885-15/fr/e15/s1080x1080/77183670_515313062391709_758458433616348625_n.jpg?_nc_ht=scontent-lhr3-1.cdninstagram.com&_nc_cat=101&oh=e5009d7c1f4fe9677af4549e3047855c&oe=5E771D1D
Sempat unggul 2 gol, Garuda Muda justru kendur dan sempat terkejar. Bermain imbang 2-2 hingga 90 menit, Indonesia mampu menyelesaikan tugas dan lolos ke Final dengan tambahan 2 gol di babak tambahan. #timnasday #timnas #gridnetwork #banggasepakbolakita #seagames2019