Hasil terbaik Rossi sepanjang tahun 2019 adalah dua kali finis sebagai runner-up pada balapan MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.
Mengacu kondisi tersebut, rekan satu tim Maverick Vinales ini pun menilai bahwa musim 2019 adalah musim yang sulit bagi dia.
Terutama saat dia membukukan tiga kali hasil gagal finis alias did not finish (DNF) secara beruntun.
"Musim ini merupakan musim yang sangat sulit, hasilnya pun di bawah yang kami inginkan," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Kami pikir sudah jauh lebih kuat dan kompetitif, tetapi kami malah tampil kesulitan, terutama pada paruh pertama musim ini," tutur pembalap berusia 40 tahun itu.
Di tengah kondisi sulit ini, Rossi menilai Yamaha sudah membuat sebuah kemajuan kecil saat memasuki paruh kedua musim kompetisi, meski dia masih belum bisa meraih satu pun podium.
"Pada paruh kedua, kami (Yamaha) sedikit lebih cepat, tetapi saya masih belum bisa meraih hasil podium," kata Rossi.
Sosok ikonik dengan nomor 46 tersebut mengeluhkan top speed YZR-M1 yang dirasa masih kurang cepat untuk tampil kompetitif pada MotoGP 2019.
Dengan kondisi itulah, musim 2020 kan menjadi musim yang krusial bagi Yamaha dalam memperbaiki kinerja YZR-M1.
"Di sisi lain, saya pikir musim 2020 adalah musim yang penting bagi Yamaha karena pada 2017 dan 2018 kami tertinggal dalam banyak hal dengan para pesaing kami," kata Rossi.
BolaSport.comMomen pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, merebut medali emas SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Senin (9/12/2019). . #seagames #seagamesindonesiabisa #seagames2019