Berantas Korupsi, Novel Sebut Penindakan, Pencegahan & Pendidikan Harus Sejalan

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/09/1132062/670x335/berantas-korupsi-novel-sebut-penindakan-pencegahan-pendidikan-harus-sejalan.jpg
Novel Baswedan jadi pembicara di Gathering Nasional Turuntangan. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, memberikan pandangan pribadinya di Hari Antikorupsi se-Dunia. Menurutnya pemberantasan korupsi harus dilakukan dari segala aspek dan saling mendukung.

Dia mencontohkan penanganan korupsi di beberapa negara maju. Ada tiga hal penting yang menjadi acuan yakni penindakan, pencegahan dan pendidikan. Ketiganya harus berjalan bersamaan tak bisa hanya salah satu saja.

"Pertama, penindakan dilakukan dalam rangka orang takut untuk berbuat korupsi. Yang kedua, pencegahan dilakukan agar orang tidak bisa berbuat korupsi. Ketiga, pendidikan juga dilakukan agar orang tidak mau melakukan korupsi. Dan hal ini harus berjalan bersamaan, enggak mungkin pencegahan bisa berjalan sendiri," jelas Novel di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

Dia juga berharap tiga poin penting itu juga terjadi di Indonesia. Sehingga pemberantasan korupsi berjalan seimbang dan tidak tumpang tindih.

"Ketika penindakan dilemahkan saya khawatir gak lagi berimbang," katanya.

Jika ketiga hal itu berjalan dengan baik, dia yakin akan menghasilkan efek jera bagi para pelaku. "Kita berharap detterrent effect. detterrent effect itu pencegahan paling efektif," tegas Novel. [lia]