Forum Batajau Seni Piaman Gelar Ngamen Massal di Pariaman
by SepriantoKBRN, Pariaman : Semangat para penggerak Forum Batajau Seni Piaman sepertinya tidak pernah susut. Menjelang ulang tahun organisasi mereka yang pertama pada 28 Desember ini, berbagai cara dilakukan untuk menggalang dana demi kesuksesan perhelatan tersebut. Salah satunya adalah dengan menggelar ngamen massal. Kegiatan ini berlangsung sejak Sabtu lalu hingga Minggu kemarin.
Ketua Panitia HUT Batajau Seni Piaman, Ramidi mengatakan, kegiatan ngamen ini diikuti oleh sejumlah sanggar.
"Tujuannya yang jelas adalah untuk mengumpulkan donasi bagi penyelenggaraan HUT. Dan di sini kita juga ingin memperdekat jarak antara seni tradisi Minang dengan masyarakat," kata Ramidi ketika dihubungi rri.co.id, Senin (9/12/2019).
Kata Ramidi, lokasi penyelenggaraan ngamen massal mengambil tempat di sejumlah titik strategis di Kota Pariaman. Terbaru, kegiatan di gelar di seputaran Tugu Tabuik. Kegiatan HUT nantinya akan bertemakan "BASABA MANARUKO". "Basaba adalah singkatan dari Batajau Satahun Bajalan. Sementara manaruko artinya meneroka atau membuka jalan baru," kata pemuda yang biasa di panggil Kitiang ini.
Selain ngamen massal, pencarian dana bagi penyelenggaraan HUT juga dilakukan lewat proposal pada sejumlah badan usaha serta para perantau. Dan seperti biasa, Forum Batajau Seni Piaman menolak bantuan dengan embel-embel politik praktis. "Apalagi sekarang mau Pilkada serentak. Lebih baik kami ngamen. Politik ada ruangnya. Dan kami masing-masing insan Batajau Seni punya pilihan politik sendiri-sendiri. Justru karena menghormati pilihan yang berbeda itulah makanya kami tidak bawa-bawa urusan politik ke kegiatan kami," katanya.
Ngamen massal akan berlangsung setiap hari Sabut dan Minggu hingga hari H pelaksanaan HUT. Jadi, bertambah pula alasan orang untuk berwisata ke Piaman. Yakni untuk menyaksikan seni tradisi di kota Tabuik tersebut.
Sementara itu, Arizona selaku penanggung jawab HUT mengatakan, kegiatan akan dipusatkan di lapangan Pemuda Koto Mambang.
"Di sana nanti kita akan set sebagai lokasi pameran, diskusi serta pertunjukan seni," sebut pria yang juga merupakan ketua sanggar Baringin Sati tersebut. Ari berharap cuaca akan tetap mendukung pada hari H. Sebab, dari bocoran panitia panggung kali ini akan dibuat spektakuler dengan tataan artistik tanpa atap.
"Tapi dari yang sudah-sudah, Insya Allah betapa pun hujannya hari, yang kegiatan Batajau tak akan berhenti," sebut Arizona. Ari juga mengatakan pihak masyarakat di sekitar lokasi akan mendukung penuh kegiatan ini, termasuk kaum ibu yang bakal banyak terlibat di bidang konsumsi.