Ketua KPK Terpilih Tak Mau Lagi Ada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia
by Miechell Octovy KoagouwKBRN, Jakarta : Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Firli Bahuri akan berusaha supaya suatu saat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) setiap 9 Desember itu tidak perlu ada di dunia ini. Mengapa demikian?
Sebab, menurut Firli, apa yang ada di pikiran dan benaknya tersebut bisa terwujud jika semua negara di dunia ini tidak lagi dihadapkan pada masalah korupsi.
"Saya berharap suatu saat tidak lagi melaksanakan peringatan hari korupsi sedunia karena (semua) negara (di dunia) sudah bersih, terbebas dari korupsi," ujar Firli kepada wartawan melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (09/12/2019).
Dan untuk mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi, Firli meminta kerja sama semua pihak dalam menjalankan tugas pokok sesuai dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Dia ingin ada sinergi antarlembaga karena KPK mengemban tugas-tugas yang bersinggungan dengan lembaga lain.
Tugas-tugas itu di antaranya pencegahan tindak pidana korupsi, monitoring atas pelaksanaan program pemerintah dan pelayanan publik, koordinasi dengan seluruh instansi berwenang terkait penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. Kemudian melaksanakan keputusan pengadilan dan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
"Semua tugas itu tidak akan efektif tanpa kerja sama, sinergi seluruh instansi, elemen bangsa, pimpinan lembaga baik pemerintah, swasta, kalangan dunia usaha, para tokoh-tokoh (agama, adat, pemuda, masyarakat, pendidikan, budayawan)," katanya.
Dengan mewujudkan Indonesia terbebas dari korupsi, kata Firli, mencapai masyarakat adil dan makmur bisa dilakukan. Tapi syaratnya tentu seluruh elemen bangsa bersatu padu melawan korupsi, situasi politik keamanan dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif.
"Tidak ada gonjang-ganjing dan kegaduhan politik karena negara ini sangat besar," imbuhnya.
Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2019 di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, hari ini, Firli datang bersama seluruh komisioner KPK terpilih, dan duduk bersama para pimpinan KPK yang akan mereka gantikan pertengahan Desember 2019 mendatang.
Turut hadir Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri ATR/ BPN Sofjan Djalil, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.