https://www.hidayatullah.com/files/bfi_thumb/liberia-korps-perdamaian-39w1szeuzw5h9zy86i21vk.jpg
Korps Perdamaian Liberia.

Pemerintah George Weah Tak Punya Uang Misi Korps Perdamaian AS di Liberia Ditangguhkan

Hidayatullah.com—Kedutaan Besar Amerika Serikat di Liberia terdampak krisis finansial yang melanda Liberia, sehingga menarik untuk sementara sukarelawan Korps Perdamaian (Peace Corps) yang dikerahkan di 12 dari 15 wilayah di negara Afrika Barat tersebut.

Seorang jubir Kedubes AS di ibu kota Monrovia mengkonfirmasi keputusan penarikan tersebut, dengan alasan kesulitan memperoleh dana yang dibutuhkan dari bank di Liberia sehingga sulit bagi Korps Perdamaian untuk tetap mempekerjakan sukarelawan yang membantu negara itu, lansir BBC Senin (9/12/2019).

Penarikan tersebut merupakan pukulan terhadap sektor pendidikan, sebab sukarelawan Korps Perdamaian ditugaskan di sekolah-sekolah negeri di daerah terpencil di seluruh penjuru Liberia, di mana mereka membantu mengajar di sekolah yang kekurangan guru.

Kondisi perekonomian Liberia terus memburuk di bawah pemerintahan mantan bintang sepakbola internasional George Weah, yang dilantik menjadi presiden bulan Januari tahun 2018 menyusul kemenangannya dalam pemilihan umum.

Krisis keuangan juga mengakibatkan para wakil rakyat dan pegawai negeri sipil mengeluhkan tertundanya pembayaran gaji mereka.

Negara Liberia didirikan pada tahun 1874 oleh budak-budak Afrika yang dibebaskan dari Amerika Serikat, dan Korps Perdamian memiliki sejarah panjang di negara itu, yang berusaha bangkit kembali usai perang saudara selama 14 tahun yang berakhir pada 2003.*