https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/09/19/cff4f68d-c741-4b44-87ef-8d6b7c4d8aa0_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Tol Layang Jakarta-Cikampek (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Operasi 20 Desember, Tol Layang Cikampek Mulai Berbayar 2020

by

Jakarta CNBC Indonesia - Tol Layang Jakarta-Cikampek gratis saat mulai dibuka untuk umum pada 20 Desember 2019. Tol ini baru resmi beroperasi secara komersial pada akhir Januari atau awal Februari 2020.

Pada masa operasional fungsional hanya boleh dilintasi kendaraan pribadi. Setelah dilakukan survei oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada awal beroperasi secara fungsional akan ada pembatasan, yakni kendaraan golongan satu non bus. Saat ini proses finalisasi pengerjaan proyek sudah mencapai 99,8%.

"Hanya diperkenankan kendaraan golongan satu yaitu kendaraan golongan kecil non-bus. Memang ada sambungan antar satu ruas dengan ruas lain yang relatif perlu disempurnakan karena terpengaruh pada aspek kenyamanan," kata Sekretaris Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Cucu Mulyana, Senin (9/12/2019).

Awalnya jalan tol layang Jakarta-Cikampek yang semula direncanakan beroperasi 15 Desember 2019 mundur menjadi 20 Desember 2019 karena masih harus ada beberapa penyempurnaan.

Cucu mengatakan masih ada enam U-turn (putaran balik) dari delapan yang harus didesain dengan tangga untuk situasi darurat. Saat ini baru dua putaran balik dengan tangga yang telah selesai.

"Itu kan sudah survei gabungan. Nanti setelah dilakukan pemenuhan baru, kami kan pasti koordinasi terus. Ini kan istilahnya dioperasionalkan dengan berbagai ketentuan tadi," kata Cucu, Senin (9/12/2019).

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyebut sampai saat ini masih ada beberapa titik yang belum selesai. Khususnya untuk sambungan jalan (expansion joint) yang belum merata. Namun demi kenyamanan pengguna jalan maka pengoperasian diundur beberapa hari.

"Tol Japek elevated secara fisik dan kekuatan sudah siap tapi tinggal kenyamanannya yang masih tidak sesuai harapan. Smooth sekali tidak mungkin karena setiap 180 meter itu memang ada sambungan expansion joint, tapi tidak boleh juga loncat. Ini yang sekarang terus menerus sedang kita sempurnakan," ujar Desi. (hoi/hoi)