https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/e7259c9e-1e1b-477b-9e9e-6321b3bd5514_169.jpeg?w=780&q=90
Foto: Menag Fachrul Razi (Yoki Alvetro/detikcom)

Temui Ma'ruf Amin, Menag Fachrul Razi Laporkan Kesiapan-Kendala Haji 2020

by

Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin. Menag melaporkan soal upaya penambahan kuota haji bagi jemaah Indonesia.

"(Membahas) terutama tadi haji. Saya kan sudah pulang dari Saudi, beliau tanya bagaimana perkembangan. Saya bilang kuota tidak bisa ditambah karena kuota itu memang keputusannya ternyata OKI, bukan keputusannya sepihak Saudi. Tapi kalau Indonesia meminta penambahan 10 ribu seperti yang lalu, ajukan surat resmi. Saya sudah ajukan surat resmi," kata Menag di kantor Wakil Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Menag juga melaporkan rencana menggunakan Bandara Kertajati untuk pemberangkatan jemaah haji 2020. Dia berjanji mengatasi sejumlah hambatan.

"Kemudian saya lapor juga rencana kami akan mulai menggunakan Kertajati. Ada beberapa hambatan, akan coba kita atasi," jelas Menag.

Menag memerinci sejumlah hambatan yang dimaksud. Apa saja?

"Terutama penampungan hajinya ya. Kalau landasan sudah diperpanjang sih. Kemungkinan hambatan lain, mungkin Saudi belum yakin tentang kesiapannya, bisa-bisa dia tidak mau pesawatnya ke situ, mungkin. Kalau itu terjadi mungkin kita dahulukan Garuda aja," sebut dia.

"Akses (ke Kertajati) nggak masalah, penampungan yang masalah. Asrama hajinya kan kalau kita gunakan Bekasi kan kejauhan. Jadi kita coba mencari pemecahannya gimana," ucap dia.

Menag Fachrul Razi menyebut ada rencana mau membangun tempat penampungan jemaah haji, namun waktu yang tersedia cukup pendek. Pihaknya bakal mencari solusi terbaik terkait masalah ini.

"Kami sudah bentuk tim, hari ini timnya sudah jalan lagi, meliputi Menag, Menteri Perhubungan, pemda, airportnya, semua yang terkait, imigrasinya juga," jelas dia.

(gbr/hri)