https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/12/07/20825388-6691-4ae4-807e-423bdeed8525_169.jpeg?w=1280&q=90
Mellya Juniarti mantan istri UAS/Foto: Instagram

Mellya Juniarti Unggah Ceramah UAS soal Nikah Siri, Sindir Pelakor?

by

link telah dicopy
Jakarta - Mellya Juniarti semakin berani mengungkap isi hatinya, usai diceraikan Ustaz Abdul Somad (UAS). Melalui Instagram miliknya, Mellya mengunggah video UAS yang berpesan agar para jamaah perempuan jangan mau dinikahi siri.

Dalam caption, Bunda satu anak itu juga menyinggung tentang kesabaran menunggu selama dua tahun. Hingga ucapan mengenai hati yang tersakiti dan terzalimi yang malah dicap sebagai provokasi.

"Bismillah. MasyaAlah TabarakaAllah "Bersabarlah hati takkan lama lagi 2 tahun bukan waktu sebentar untuk menanti, dan ucapan tahniahpun mengiringi bertubi dari pencinta sejati, tanpa memikirkan hati yang tersakiti, dia yang terzolimi dibilng provokasi, sekalian saja bilang radikalisasi, kitika hak berbicara pun dilarang setelah ada klarifikasi. 'Untukmu hati yang berada diseberang negeri'," tulis Mellya.


Sedangkan dalam video itu, UAS secara tegas mengatakan agar para akhwat tidak menerima pinangan nikah siri, Bun. Sebab, dikhawatirkan akan banyak kerugian yang menimpanya kelak.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/08/fa707b8a-a9a3-48ef-9fe0-df69fd2a3c97_43.png?w=1280
Foto Mellya Juniarti dan UAS/Foto: instagram

"Jangan mau nikah siri, karena nanti kalau kau cerai tak bisa menuntut karena tak ada hitam di atas putih. Yang sudah terjadi apa boleh buat, naik kambing bulat-bulat. Hanya bisa ke pengadilan dibuatkan akta nikah baru.  Anak-anak gadis jangan mau dinikahi siri tak bisa menuntut nafkah. Kalau ditinggalkan sampai mati tak bisa menggugat cerai," demikian isi ceramah Dai asal Riau tersebut.

Tak hanya berhenti sampai di situ saja, karena rupanya Mellya juga mengunggah foto dari Instagram Story seseorang. Dia menyebutnya dari orang yang ingin menjadi permaisuri, namun menyalahkan wanita yang tak bisa didik. Unggahan tersebut seolah menyindir pelakor. Meski demikian, tidak diketahui dengan pasti kepada siapa unggahan Mellya tersebut ditujukan.

"In just a few more days. The long overdue matter will be official. May Allah keep our bond solid and strong. Officially till jannah insyallah."

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/a7e567f8-0d3a-4e8e-b1b9-8490379c5af4.png?a=1
Unggahan Mellya Juniarti/Foto: Instagram

Berbicara tentang konflik setelah cerai, pasti akan ada hati yang terluka. Namun, yang terpenting tetap memikirkan psikologis anak-anak korban perpisahan orang tuanya. Selama proses cerai anak-anak biasanya dihadapkan dengan rentetan kata, peristiwa, dan pemikiran yang tidak siap mereka hadapi secara sehat.

Mereka ingin menyenangkan orang tua, tetapi tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu lama. Dengan kata lain, mereka belajar mereka memberi tahu orang dewasa mengenai apa yang sebenarnya ingin didengar.

Anak-anak dalam keluarga yang bercerai, secara tidak langsung juga dilatih secara keliru dalam menghadapi konflik. "Mereka tidak belajar bahwa beberapa konflik adalah aspek kehidupan normal yang harus semua kita pelajari untuk dihadapi," terang Bob Livingstone, pekerja sosial klinis berlesensi di California, dilansir Mental Help.

Nah, jika Bunda dan Ayah sedang menghadapi konflik pelik dalam rumah tangga sebaiknya tetap jaga kesehatan mental anak-anak ya.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/06/bf18bcf5-9c5e-4dee-b9b2-5f533e244ed0.jpeg?a=1

Bunda, bisa juga menyimak curahan hati Sheza Idris yang harus bercerai dalam video di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/som)
link telah dicopy