https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/12/09/8fd65c12-5bf9-4641-bfea-f668120b703a_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sri Mulyani Minta KPK Ubah Pola Pikir Masyarakat Hingga PNS

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharapĀ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mengubah pola pikir masyarakat, pejabat hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak takut atau was-was.

Menurut dia, kehadiran lembaga antirasywah itu selalu dirasakan menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat. Padahal, seharusnya, KPK bisa menjadi rekan yang tidak perlu ditakuti.

"Jadi menurut saya tugas paling berat dari KPK memindahkan mindset itu, menciptakan society yang based on trust," ujarnya di Gedung KPK, Senin (9/12/2019).


Menurut Sri Mulyani, kalau masyarakat dan berbagai pihak takut melihat KPK dan bahkan merasa terancam, maka akan mengganggu seluruh sistem termasuk perekonomian. Sebab, kepercayaan akan memperkuat perekonomian.

"Kalau kita nggak ada trust maka sistem yang dibuat adalah sistem mencurigai dan akhirnya tidak ada yang berani membuat keputusan sehingga akhirnya segala sesuatu menjadi sama sekali tidak ada kepastian," jelasnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan dari 100% PNS, yang baik itu lebih banyak dari pada yang berpikiran jahat. Oleh karena itu, KPK harus membuat yang baik tersebut percaya bahwa KPK adalah partner sehingga perekonomian juga bisa tumbuh.

Bendahara negara juga menjelaskan, upaya membangun sistem yang bersih memang tidak bisa dilakukan sekali saja tapi harus berkelanjutan.

"Kami pun tetap merasa harus waspada 24 jam, 7 hari seminggu seterusnya. Karena kami merasa walaupun sudah melakukan banyak hal, kita juga akan tetap bangun sistem untuk ingatkan saja bahwa Anda pejabat publik, yang Anda lakukan matters untuk publik dan bukan untuk melayani diri sendiri," kata Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)