Netizen Perdebatkan Sisa Daging di Chicken Wings hingga Penyebutan 'Caramel'

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/f41b3338-a25a-4567-881b-70ac473bb863_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Istimewa

Jakarta - Media sosial jadi ajang perdebatan netizen soal makanan. Mulai dari sisa daging ideal pada potongan chicken wings hingga penyebutan 'caramel' yang tepat.

Makanan menjadi salah satu topik terpopuler untuk diperdebatkan di media sosial. Sebab tiap orang memiliki selera atau preferensi sendiri dalam menikmati makanan atau bahkan menyebut nama makanan.

Tak heran ketika ada yang melempar topik terkait makanan, netizen memberi reaksi beragam. Misalnya saja soal daging yang harus disisakan saat menikmati chicken wings.

Selain itu, netizen juga pernah mempertanyakan seperti apa penyebutan 'caramel' yang tepat. detikFood merangkum berbagai kisah perdebatan netizen soal makanan di media sosial seperti berikut. (adr/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/bb18f632-54a6-4814-b0e3-3fbee62a0f89_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Istimewa

1. Sisa daging ideal di chicken wings
Baru-baru ini Twitter @ImpHolla membuat netizen heboh dengan foto beragam chicken wings yang dibedakan berdasarkan daging yang tersisa. Foto itu tak ubahnya grafik yang memperlihatkan kebiasaan tiap orang dalam menikmati chicken wings.

Ada yang masih menyisakan banyak daging seperti nomor 1 dan ada pula yang benar-benar membersihkan daging hingga tulang ayam nampak polos di nomor 5. Netizen pun saling mengungkap preferensi mereka ketika makan chicken wings.

Salah satunya Chrissy Teigen yang bilang ia tak akan lagi mengundang orang yang makan chicken wings seperti nomor 1 atau 2 dimana sisa dagingnya masih banyak. "3 adalah yang paling umum. Saya tidak marah tapi saya jelas menilai Anda. 4 membuat Anda dapat point, 5 membuat Anda dihormati," tutur istri John Legend ini.

(adr/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/758e41d2-8c84-4d76-8c9a-2c33c789aa61_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Istimewa

2. Tingkat kematangan pisang paling enak
Jadi buah populer, pisang dinikmati banyak orang di dunia. Untuk tingkat kematangan pisang, tiap orang memiliki preferensi sendiri. Ada yang suka pisang masih agak kuning atau yang kulitnya sudah gelap pertanda pisang sangat matang.

Di Twitter pernah beredar grafik tingkat kematangan ideal pisang yang terdiri dari 15 jenis. Nomor 1 dilabeli untuk pisang dengan tingkat kematangan paling muda, sedangkan 15 untuk pisang paling tua. Hasilnya, banyak netizen memilih tingkat kematangan 8 hingga 10.

Padahal tingkat kematangan ideal pisang adalah nomor 6 dan 7. Netizen juga ramai menceritakan pengalamannya mengonsumsi pisang dalam tingkat kematangan berbeda. Ada yang pernah cicip pisang sangat matang karena disuruh neneknya yang bilang pisang itu adalah pisang termanis.

Baca Juga: Netizen Berdebat Soal Tingkat Kematangan Pisang yang Paling Enak

(adr/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/3eec5fc0-df54-4118-8300-336dfadc870f_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Istimewa

3. Waktu seduh teh celup
Sekilas membuat teh celup sangat mudah. Kantong teh tinggal dicelup ke dalam air panas selama beberapa saat. Nah, sebagian orang mempertanyakan seperti apa 'beberapa saat' yang ideal dalam mencelup teh.

Netizen @joelgolby lantas berkicau di Twitter. "Saya tidak bisa mempercayai orang-orang yang tidak meninggalkan kantong teh sama sekali ketika mereka meminumnya. Anda pikir Anda bisa mendapatkan rasa yang cukup hanya dengan meremas (kantong teh) dari bagian belakang sendok teh?" ujarnya.

Kicauan Golby mendapat banyak respons netizen. Ada yang suka mencelup teh selama 3-5 menit, atau bahkan 7 menit. Salah satu merek teh celup populer di Inggris menyarankan waktu seduh berkisar 4-5 menit. Tapi semua itu sebenarnya tergantung jenis teh yang dipilih.

Baca Juga: Netizen Berdebat Soal Lamanya Waktu Seduh Teh Celup

(adr/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/910834e4-98f3-4539-a8fe-a4ba8cfb9e47_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Istimewa

4. Cara potong mentega
Siapa sangka memotong mentega juga pernah jadi perdebatan netizen di media sosial. Awalnya Maria Stephanos, seorang pembawa acara WCVB Boston mengunggah foto bagaimana dia memotong mentega lewat akun Twitter miliknya @mariastephanos.

Terlihat ia memotong mentega tidak dari atas ke bawah dalam bentuk kotak-kotak kecil. Stephanos malah memotong mentega secara memanjang di bagian atasnya saja. Mendapati hal itu, banyak netizen memberi respons.

Ada yang setuju dengan cara Stephanos memotong mentega. "Ya. Mentega dingin yang mencair memang lebih enak untuk roti bakar dengan cara ini. Pembenci akan selalu membenci," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Netizen Kembali Berdebat, Kali Ini Soal Cara Potong Mentega

(adr/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/f41b3338-a25a-4567-881b-70ac473bb863_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Istimewa

5. Penyebutan 'caramel'
Menyebut 'caramel' ternyata tidak semudah bilang 'karamel' seperti yang umum dilafalkan orang Indonesia. Di Twitter sempat ada perdebatan yang diawali pertanyaan oleh akun @Janece. Ia bertanya, "Bagaimana seharusnya menyebut kata caramel?"

Untuk mengumpulkan jawaban, ia menggunakan sistem voting dengan meminta netizen memilih kata caramel versi mereka. Janece meminta netizen untuk 'like' kicauannya jika memilih 'carmel' dan me-retweet postingannya jika setuju yang benar adalah 'caramel.' Hasilnya mencengangkan.

Ternyata ada lebih dari 42.000 netizen menyebut karamel dengan 'carmel' sementara yang menyebut 'caramel' hanya 19.000 netizen. Pelafalan berbeda ini mungkin dipengaruhi daerah asal seseorang. Kebanyakan orang yang menyebut 'carmel' cenderung berasal dari Amerika, sementara yang menyebut caramel berasal dari berbagai daerah termasuk Inggris.

Baca Juga: Netizen Berdebat di Medsos Soal Penyebutan Kata 'Caramel' yang Benar

(adr/odi)