Cerita Ahok Bagi Tugas dengan Dirut di Pertamina

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/0735088d-79f8-4922-afea-fc52bf3f831f_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Ahok ke Istana (Andhika Prasetia/detikcom)

Jakarta - Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan pembagian tugas dengan Nicke Widyawati selaku Direktur Utama.

Hal tersebut diungkapkannya usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

"Tugas saya kan bukan mencampuri bisnis Pertamina. Tugas saya itu mengurusi manajemennya. Beliau yang mengurusi bisnis," kata Ahok di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.


Ahok menjelaskan, pertemuan dengan Presiden Jokowi membahas mengenai penyelesaian defisit alias tekor neraca perdagangan yang disebabkan oleh impor minyak dan gas (migas) serta produk petrokimia.

Pada saat pertemuan, Ahok mengatakan Nicke Widyawati selaku Bos Pertamina sudah menjabarkan apa saja yang akan dilakukan ke depannya. Mulai dari implementasi program mandatori biodiesel 30 persen (B30) sebagai bahan campuran BBM solar.

Lalu percepatan pembangunan kilang dan pabrik petrokimia milik Pertamina, serta mendorong masyarakat membeli BBM di SPBU milik Pertamina dengan elektronik atau cashless.


Menurut Ahok, tugasnya ke depan akan membenahi proses manajemen di Pertamina, sedangkan proses bisnis atau yang dilaporkan kepada orang nomor satu di Indonesia merupakan kewenangan Nicke Widyawati selaku Bos Pertamina.

"Nah Pertamina sudah pikirin semua, ya karena saya Komut, bukan dirut. Dirutnya beliau. Jadi beliau yang akan itu ya," ungkap dia.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/91683c43-1e0b-47c1-a132-818e1dec2423.jpeg?a=1

Simak Video "Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dipakai Mulai 20 Desember 2019"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/dna)