Xpander Filipina Kena Recall, Begini Sejarah Mobil Buatan Cikarang Itu
Mitsubishi di Vietnam dan Filipina melakukan recall produk Xpander karena ada masalah pada pompa bahan bakarnya.
by Sorta TobingSetelah melakukan kampanye penarikan produk atau recall Xpander di Vietnam, Mitsubishi Filipina melakukan hal serupa pada 6 Desember lalu. Masalahnya pun sama, yaitu pompa bahan bakar.
Pengumuman di situs Mitsubishi Motors Philippines Corporation (MMPC) mengatakan, masalah ini hanya terjadi pada mobil Xpander yang dibeli pada Mei 2018 hingga 22 Oktober 2019.
Perusahaan otomotif itu mengimbau konsumen untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi Mitsubishi. Perbaikan pompa bahan bakar atau fuel pump tersebut akan memakan waktu 1,5 jam untuk setiap mobil.
Mengutip dari Top Gear Philippines, kegagalan pada pompa bahan bakar juga terjadi pada produk Xpander di Vietnam. Pompa itu gagal beroperasi dan menyebabkan kendaraan multi guna atau multipurpose vehicle (MPV) ini tiba-tiba mati ketika sedang digunakan. Bahkan mobil menjadi susah untuk dinyalakan kembali.
Dalam investigasinya, Mitsubishi menemukan resin yang dipakai dalam komponen itu membesar. Akibatnya, pompa menjadi berhenti berputar.
Seluruh produk Xpander saat ini merupakan produksi pabrik Mitsubishi di Cikarang, Indonesia. Namun, sampai sekarang belum ada informasi apakah masalah serupa terjadi di Tanah Air.
(Baca: Xpander Produksi RI Kena Recall di Filipina, Mitsubishi Investigasi)
Kepada Katadata.co.id, Head of Public Relation & CSR Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Aditya Wardhani tak menampik kabar tersebut. Dia juga membenarkan produk Xpader yang di-recall di Filipina merupakan hasil rakitan pabrik Mitsubishi di Indonesia.
"Xpander yang dijual di Filipina dan Vietnam diproduksi di Indonesia, dengan komponen dan spesifikasi yang sama dengan yang dijual di dalam negeri," katanya, Senin (9/12).
Mengenai kasus tersebut, MMKSI dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang membidangi divisi produksi menyatakan masih mendalami lebih lanjut, termasuk soal adanya kemungkinan recall untuk produk serupa yang dijual di Indonesia.
"Tim dari MMKSI dan MMKI hingga saat ini masih terus melakukan investigasi di Indonesia," katanya.
Sejarah Mitsubishi Xpander
Xpander pertama kali diperkenalkan pada 24 Juli 2017 di Jakarta. Mobil ini kemudian diluncurkan pada 10 Agustus di tahun yang sama pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Produk ini merupakah terfavorit dari Mitsubishi saat ini. Pada ajang GIIAS 2019 jumlah penjualannya mencapai 2.180 unit. Angkanya mencapai lebih dari setengah total penjualan mobil Mitsubsihi ketika ajang itu berlangsung.
Mobil ini tersedia dalam lima tipe, termasuk GLX Manual, Sport Manual, dan Ultimate. Pada bulan lalu, Mitsubishi juga meluncurkan versi crossover SUV (kendaraan utilitas sport/sport utility vehicle) dari Xpander bernama Xpander Cross.
(Baca: Manufaktur Lesu, BI Sebut Industri Otomotif Bisa Jadi Andalan)
Harga jualnya sekarang dibaderol di kisaran Rp 212,3 juta sampai Rp 267,1 juta. Mobil tujuh penumpang itu bertenaga mesin 1.500 cc.
Pada 2018, MMKI melakukan espor perdana ke Filipina. Jumlah ekspor awalnya mencapai 400 unit. Total pesanannya mencapai 21 ribu unit pada 2018.
Dengan penerimaan pasar yang besar, Mitsubishi telah meningkatkan kapasitas produksi untuk beberapa produknya menjadi 120 ribu unit pada tahun fiskal 2018 dan 150 ribu unit pada tahun fiskal 2019.
Selain Filipina, Xpander rakitan Indonesia juga telah diekspor ke negara lain seperti Vietnam, Thailand, Asia Selatan, Afrika dan Amerika Selatan.