https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/2a4b1ddb-34d6-4f62-ac6d-e95a3ad5ddf9_169.jpeg?w=780&q=90
Wapres Ma'ruf Amin (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Wapres Ma'ruf: Arahan Presiden Jokowi agar Pencegahan Korupsi Prioritas

by

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019. Jokowi disebut Ma'ruf ingin agar pencegahan korupsi lebih mendapatkan tempat.

"Presiden juga memberikan arahan agar aksi pencegahan korupsi diprioritaskan pada sektor perizinan dan sektor pelayanan publik yang berkaitan langsung dengan masyarakat," kata Ma'ruf di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

Kehadiran Jokowi ke KPK sebelumnya diharapkan pimpinan KPK. Namun Jokowi memilih berkunjung ke SMKN 57 Jakarta dalam rangka pentas antikorupsi bersama sejumlah menterinya.

Kembali pada sambutan Ma'ruf dalam Hakordia 2019. Ma'ruf meminta KPK menguatkan koordinasi lintas negara dalam pemberantasan korupsi.

"Korupsi adalah kejahatan serius yang sering kali melewati batas negara. Kerja sama internasional melalui forum multilateral, regional, dan bilateral sangat diperlukan dalam pemberantasan korupsi," kata Ma'ruf.

"Pemerintah berharap KPK juga dapat mengintensifkan kerja sama dalam bentuk agency to agency, misalnya dengan CPIB Singapore; FBI USA; SFO Inggris; ICAC Hong Kong; MACC Malaysia; CCDI, MoJ, and Supreme People of Procuratorate (SPP) China; Anti-Corruption Bureau Brunei; AFP Australia; dan NAZAHA Saudi Arabia," imbuhnya.

Selain itu, Ma'ruf juga mengapreasi terhadap kinerja KPK. KPK disebutnya berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp 63,9 triliun.

"Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada lembaga KPK, bahwa dari aksi pencegahan yang dilakukan, KPK berhasil menyelamatkan potensi keuangan negara sebesar kurang lebih Rp 60 triliun, dari berbagai kegiatan," tuturnya.

(ibh/dhn)