https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2015/12/29/e3998b3e-d8bb-4d7a-b4ee-99af0e681740_169.jpg?w=780&q=90
Foto: Rachman Haryanto

Jokowi Masih Pertimbangkan Perppu, Ingin Evaluasi Program KPK

by

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan penerbitan Perppu KPK. Jokowi masih ingin mengevaluasi program-program terkait pencegahan-pemberantasan korrupsi.

"Sampai detik ini kita masih melihat, mempertimbangkan. Tapi kan UU-nya belum berjalan, kalau nanti sudah komplit, sudah ada Dewas, sudah ada pimpinan KPK yang baru nanti kita evaluasi lah," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/12/2019).

Jokowi menyebut evaluasi terhadap program pemberantasan korupsi harus dilakukan menyeluruh. Jokowi menyinggung program penindakan.

"Penindakan perlu tapi setelah penindakan harus ada perbaikan sistem masuk ke instansi misalnya satu provinsi ada gubernur ditangkep setelah ditangkep seharusnya perbaikan sistem masuk ke situ," sambungnya.

Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya pembenahan rekrutmen politik. Jokowi tak ingin biaya besar di dunia politik malah menjerumuskan para politikus terkait tindak pidana korupsi,

"Kita fokusnya di mana dulu? jangan semua dikerjakan tidak akan menyelesaikan masalah, evaluasi2 seperti inilah yang harus kita mulai koreksi, evaluasi, sehingga betul setiap tindakan itu ada hasilnya yang konkrit bisa diukur," sambung Jokowi.

Jokowi berencana bertemu dengan pimpinan KPK untuk perbaikan sistem pemberantasan korupsi termasuk yang bersinggungan dengan rekrutmen politik.

"Oleh sebab itu saya akan segera bertemu dengan KPK untuk menyiapkan hal-hal yang saya sampaikan baik menyampaikan perbaikan sistem," ujar dia.

(fdn/fdn)