https://foto.wartaekonomi.co.id/files/arsip_foto_2019_04_12/dolar_as_183607_big.jpg

Pencetak Uang Terbesar di Dunia Kehabisan Uang, Bakal Bangkrut

by

WE Online, Jakarta - De La Rue, perusahaan yang mencetak uang kertas Inggris dan mata uang 140 negara mengeluarkan peringatan bahwa mereka mungkin akan bangkrut. Perusahaan ini ragu akan masa depannya.

RT, Minggu (08/12/2019) menyebutkan, perusahaan berusia 198 tahun ini telah mencetak uang kertas untuk Bank Inggris sejak 1860. Perusahaan ini merupakan pencetak komersial terbesar di dunia yang menghasilkan sepertiga dari uang kertas dunia melalui kontrak dengan 140 bank sentral.

Menurut perusahaan riset investasi Edison Group, perusahaan ini telah merancang 36 persen dari semua denominasi uang kertas yang beredar.

Baca Juga: Rupiah Is the Best! Mata Uang Dunia? Wes Ewes-Ewes Bablas Lawane!

Namun, De La Rue telah berjuang selama dua tahun terakhir sejak perusahaan ini kehilangan kontrak mencetak paspor Inggris senilai £400 juta atau US$525 juta setelah Brexit selesai. Kontrak ini kemudian diambil kompetitornya perusahaan Perancis.

Perusahaan ini juga terpukul oleh percepatan pergerakan uang tunai ke pembayaran kartu tanpa kontak dan transfer online. Baru minggu lalu, perusahaan ini kehilangan 20 persen nilainya.

"Tak bisa disangkal keuangan De La Rue tampak berbahaya," kata Russ Mold, Direktur Investasi di AJ Bell, dikutip NBC News. Jika De La Rue tak bisa bertahan, 2.500 karyawan kena dampaknya.

Di Inggris, perusahaan swasta seperti De La Rue dapat mencetak uang kertas dan paspor. Sementara di Amerika Serikat, pencetakan uang kertas dan koin dilakukan oleh the Bureau Engraving and Printing, bagian dari Departemen Keuangan AS.