Indika Beli Lagi Saham di Proyek Awak Mas
by Annisa NurfitriyaniWE Online, Jakarta - PT Indika Energy Tbk (Indika Energy) melalui anak perusahaannya, PT Indika Mineral Investindo, telah menandatangani non-binding term sheet (Term Sheet) dengan Nusantara Resources Limited (Nusantara) terkait Proyek Awak Mas (Proyek). Penandatanganan ini merupakan pengembangan lanjutan atas investasi Indika Energy di Nusantara yang telah dilakukan sejak Desember 2018.
Saat ini Indika Energy memiliki 21,02% saham di Nusantara. Berdasarkan Term Sheet ini, Indika Energy dapat berpartisipasi hingga US$40 juta untuk kepemilikan sampai dengan 52,6% secara langsung maupun tidak langsung di PT Masmindo Dwi Area yang dimana saat ini dimiliki sepenuhnya oleh Nusantara.
Baca Juga: Duh, Pendapatan Indika Energy Turun di Kuartal III 2019 Sebesar...
Proyek ini juga akan melibatkan salah satu anak perusahaan Indika Energy lainnya, PT Petrosea Tbk yang akan bertindak sebagai kontraktor untuk pengerjaan Front End Engineering and Design (FEED) dan Engineering, Procurement and Construction (EPC) setelah diselesaikannya proses FEED serta tunduk pada pemenuhan beberapa persyaratan yang disepakati oleh para pihak.
Managing Director & CEO Indika Energy, Azis Armand mengatakan penandatanganan ini merupakan langkah lanjutan dari investasi strategis Indika Energy di Nusantara. “Hal ini adalah bagian dari usaha Indika Energy dalam melakukan diversifikasi di sektor non-batubara dan hal ini kami lakukan melalui sinergi dengan anak perusahaan kami (Petrosea),” tutur Azis.
Baca Juga: Harga Batubara Loyo, Pendapatan Indika Energy Ikut Merosot
Sementara itu Executive Chairman Nusantara, Greg Foulis mengatakan pihaknya menyambut baik penandatangan Term Sheet yang dilakukan. “Seluruh jajaran direksi Nusantara menyambut baik pencapaian dari kesepakatan dengan partner kami Indika Energy yang menjadi tonggak transformasi dan dengan ini menunjukkan kepada seluruh pemangku kepentingan nilai dari Proyek dan kejelasan pendanaan Proyek.
Lebih lanjut, kami percaya dengan dukungan para pemegang saham utama, Nusantara akan dapat menyelesaikan perjanjian-perjanjian dengan Indika Energy dan Petrosea pada awal 2020 dan melanjutkan aktivitas pembangunan Proyek secara signifikan,“ tambah Greg.