https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/01/09/d72dc00c-d27a-49a5-bddd-fa1396971d1f_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: ist

Akhirnya Pangsa Aset Bank Syariah Keluar dari 'Kutukan 5%'

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, pada Oktober 2019 pembiayaan yang diberikan (PYD) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) serta jumlah rekening perbankan syariah terus menunjukkan peningkatan dibandingkan akhir tahun 2018.

Direktur Penelitian dan Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK, Deden Firman Hendarsyah mengatakan kinerja perbankan syariah sampai dengan Oktober 2019, tercatat ada 165 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

"Market share aset perbankan syariah meningkat menjadi 6,01% dibandingkan bulan Sepetmber 2019, yang mencapai 5,94%," ujar Deden di Kantor OJK di Menara Radius Prawiro, Jakarta, Senin (9/12/2019).


Sementara itu total DPK selama tahun berjalan 2019 (year to date) mencapai Rp 402,36 triliun. Kemudian untuk PYD mencapai Rp 345,28 triliun dan total aset mencapai Rp 499,98 triliun.

Adapun jumlah rekening dalam perbankan syariah saat ini mencapai 31,89 juta dan pembiayaan yang diberikan sudah mencapai 5,77 juta.

Secara tahunan atau year on year, pertumbuhan aset mencapai 10,15%, pertumbuhan PYD mencapai 10,52%, dan pertumbuhan DPK mencapai 13,03%.


(roy/roy)